Rumus Excel Menghitung Hari Kerja
Hello Kaum Berotak! Pernahkah Anda mengalami kesulitan dalam menghitung hari kerja di Excel? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan tutorial tentang rumus Excel yang dapat digunakan untuk menghitung hari kerja. Dengan menggunakan rumus ini, Anda dapat menghemat waktu dan menghindari kesalahan perhitungan. Yuk, simak pembahasannya!
Apa itu Hari Kerja?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang rumus Excel, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu hari kerja. Hari kerja adalah hari yang dijadwalkan untuk bekerja dalam seminggu. Biasanya, hari kerja adalah Senin hingga Jumat. Namun, terkadang ada perusahaan atau instansi yang hari kerjanya berbeda.
Rumus Excel untuk Menghitung Hari Kerja
Rumus Excel yang dapat digunakan untuk menghitung hari kerja adalah NETWORKDAYS. Rumus ini akan menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal yang dimasukkan. Syntax dari rumus ini adalah:
=NETWORKDAYS(start_date, end_date, [holidays])
Di dalam rumus tersebut, start_date adalah tanggal awal periode, end_date adalah tanggal akhir periode, dan [holidays] adalah daftar hari libur yang ingin dikecualikan dari perhitungan. Jika daftar hari libur tidak ditentukan, maka Excel akan menganggap hari libur adalah hari sabtu dan minggu.
Contoh Penggunaan Rumus NETWORKDAYS
Untuk memahami lebih jelas tentang penggunaan rumus NETWORKDAYS, berikut ini adalah contoh penggunaannya:
Anda ingin menghitung jumlah hari kerja antara tanggal 1 Januari 2021 hingga 10 Januari 2021, dan hari libur yang ingin dikecualikan adalah tanggal 1 dan 2 Januari 2021. Maka syntax yang harus diinputkan adalah:
=NETWORKDAYS("2021-01-01", "2021-01-10", {"2021-01-01", "2021-01-02"})
Hasil perhitungan adalah 5 hari kerja.
Cara Menambahkan Daftar Hari Libur
Jika Anda ingin menambahkan daftar hari libur yang ingin dikecualikan dari perhitungan, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan daftar hari libur dalam satu kolom di Excel.
- Buat nama range untuk kolom tersebut, misalnya “Holidays”. Caranya klik pada kolom tersebut, lalu pada tab Formula pilih Define Name dan ketikkan nama range yang diinginkan.
- Masukkan nama range tersebut ke dalam rumus NETWORKDAYS. Syntax yang harus diinputkan adalah:
=NETWORKDAYS(start_date, end_date, Holidays)
Contoh Penggunaan Rumus NETWORKDAYS dengan Daftar Hari Libur
Anda ingin menghitung jumlah hari kerja antara tanggal 1 Januari 2021 hingga 10 Januari 2021, dan hari libur yang ingin dikecualikan adalah tanggal 1 dan 2 Januari 2021 serta 6 Januari 2021. Maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan daftar hari libur dalam satu kolom di Excel.
- Buat nama range untuk kolom tersebut, misalnya “Holidays”.
- Masukkan nama range tersebut ke dalam rumus NETWORKDAYS. Syntax yang harus diinputkan adalah:
=NETWORKDAYS("2021-01-01", "2021-01-10", Holidays)
Hasil perhitungan adalah 4 hari kerja.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang rumus Excel untuk menghitung hari kerja. Dengan menggunakan rumus NETWORKDAYS, Anda dapat menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal dengan mudah. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan daftar hari libur yang ingin dikecualikan dari perhitungan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!