Rumus Excel Menghitung Jumlah Hari Kerja
Hello Kaum Berotak! Apakah kamu sering mengalami kesulitan dalam menghitung jumlah hari kerja dalam sebulan? Jangan khawatir, karena kali ini kita akan membahas tentang rumus Excel yang dapat membantu kamu dalam menghitung jumlah hari kerja dengan mudah.
Langkah Pertama: Membuat Tabel
Sebelum kita memulai rumus Excel, pertama-tama kita harus membuat tabel terlebih dahulu. Tabel ini akan digunakan untuk menghitung jumlah hari kerja dalam sebulan. Kamu dapat membuat tabel dengan mengetikkan bulan dan tahun pada kolom pertama dan kedua, kemudian pada kolom berikutnya kamu dapat menuliskan tanggal dari 1 sampai 31.
Langkah Kedua: Menambahkan Fungsi Workday
Setelah membuat tabel, selanjutnya kita akan menambahkan fungsi Workday pada kolom keempat. Fungsi ini akan digunakan untuk menghitung jumlah hari kerja dalam sebulan. Caranya adalah dengan mengetikkan “=WORKDAY()” pada sel yang ingin dihitung. Kemudian, pada argumen pertama kamu harus menuliskan tanggal awal bulan, dan pada argumen kedua kamu harus menuliskan jumlah hari dalam sebulan. Contohnya seperti ini:
=WORKDAY(A2,30)
Pada contoh di atas, A2 merupakan sel yang berisi tanggal awal bulan dan 30 merupakan jumlah hari dalam bulan tersebut. Jika kamu ingin menghitung jumlah hari kerja dalam bulan Februari yang hanya memiliki 28 hari, maka kamu dapat mengganti argumen kedua dengan angka 28.
Langkah Ketiga: Menambahkan Fungsi Networkdays
Selain fungsi Workday, kamu juga dapat menggunakan fungsi Networkdays untuk menghitung jumlah hari kerja dalam sebulan. Fungsi ini berfungsi untuk menghitung selisih hari kerja antara dua tanggal. Caranya adalah dengan mengetikkan “=NETWORKDAYS()” pada sel yang ingin dihitung. Pada argumen pertama kamu harus menuliskan tanggal awal bulan, dan pada argumen kedua kamu harus menuliskan tanggal akhir bulan. Contohnya seperti ini:
=NETWORKDAYS(A2,EOMONTH(A2,0))
Pada contoh di atas, EOMONTH berfungsi untuk menentukan tanggal akhir bulan. Argumen kedua pada EOMONTH diisi dengan angka 0 karena kita ingin menentukan tanggal akhir bulan dari bulan yang sama dengan tanggal awal.
Langkah Keempat: Menggunakan Fungsi IF
Terkadang kita perlu menghitung jumlah hari kerja berdasarkan kondisi tertentu, seperti hari libur nasional atau cuti karyawan. Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat menggunakan fungsi IF pada rumus Excel. Caranya adalah dengan menambahkan kondisi IF pada fungsi Workday atau Networkdays. Contohnya seperti ini:
=IF(A4=”Libur Nasional”,””,IF(A4=”Cuti Karyawan”,””,WORKDAY(A2,30)))
Pada contoh di atas, kita menambahkan kondisi IF untuk mengubah nilai menjadi kosong jika hari tersebut merupakan libur nasional atau cuti karyawan. Jika bukan, maka rumus akan menggunakan fungsi Workday untuk menghitung jumlah hari kerja.
Langkah Kelima: Menampilkan Hasil
Setelah menambahkan rumus Excel pada tabel, selanjutnya kita perlu menampilkan hasil pada kolom berikutnya. Caranya adalah dengan mengetikkan rumus Excel pada sel tersebut atau dengan menyalin rumus Excel pada sel sebelumnya dan menempelkannya pada sel tersebut. Setelah itu, tekan tombol Enter untuk menampilkan hasil.
Kesimpulan
Dengan menggunakan rumus Excel, kamu dapat menghitung jumlah hari kerja dengan mudah dan cepat. Kamu juga dapat menambahkan fungsi IF untuk mengatasi kondisi khusus, seperti hari libur nasional atau cuti karyawan. Jangan lupa untuk selalu membuat tabel terlebih dahulu sebelum menambahkan rumus Excel. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!