Hello, Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang rumus excel penambahan. Banyak dari kita yang mungkin sering kesulitan saat harus menghitung banyak data angka dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, rumus penambahan pada Excel bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Mari kita simak artikel berikut untuk mempelajari cara mudah menghitung dalam hitungan detik.
Apa Itu Rumus Excel Penambahan?
Rumus penambahan pada Excel adalah sebuah formula yang digunakan untuk menghitung jumlah dari beberapa angka. Rumus ini sangat berguna dalam berbagai macam pekerjaan seperti menghitung data keuangan, stok barang, atau evaluasi kinerja dalam sebuah perusahaan. Dalam Excel, rumus penambahan ditandai dengan simbol + (plus) dan berada di antara dua angka atau sel untuk menambahkannya.
Cara Membuat Rumus Excel Penambahan
Untuk membuat rumus penambahan pada Excel sangatlah mudah. Pertama-tama, pilih sel tempat hasil penjumlahan akan ditampilkan. Kemudian, ketikkan tanda sama dengan (=) diikuti dengan sel-sel yang akan dijumlahkan. Sebagai contoh, jika kita ingin menjumlahkan angka di sel A1, A2, dan A3, maka rumusnya akan terlihat seperti ini: =A1+A2+A3.
Setelah rumus ditulis, tekan tombol enter pada keyboard atau klik centang di atas rumus untuk menyelesaikannya. Hasil penjumlahan akan muncul di sel yang kita pilih sebelumnya. Mudah bukan?
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Terus Menerus
Bagaimana jika kita memiliki banyak data yang ingin dijumlahkan dalam satu kolom? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel dengan lebih efisien menggunakan fitur AutoSum.
Caranya, pilih sel di bawah data yang akan dijumlahkan. Kemudian, klik tombol AutoSum di bagian atas ribbon Excel. Excel akan secara otomatis menambahkan rumus penjumlahan ke sel yang kita pilih.
Jika kita ingin menambahkan data dalam kolom yang lebih panjang, kita bisa menyeret kotak AutoSum ke bawah untuk menambahkan sel-sel yang ingin dijumlahkan. Kemudian, tekan enter pada keyboard atau klik centang untuk menyelesaikannya.
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Di Seluruh Sheet
Bagaimana jika kita memiliki banyak data yang tersebar di beberapa sheet pada satu file Excel? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penjumlahan pada seluruh sheet dengan mudah menggunakan formula SUM.
Caranya, ketikkan formula =SUM( diikuti dengan nama sheet dan rentang sel yang ingin dijumlahkan. Sebagai contoh, jika kita ingin menjumlahkan data di sel A1 sampai A10 di sheet1 dan sheet2, maka rumusnya akan terlihat seperti ini: =SUM(Sheet1!A1:A10,Sheet2!A1:A10).
Setelah rumus ditulis, tekan enter pada keyboard atau klik centang untuk menyelesaikannya. Excel akan secara otomatis menjumlahkan sel-sel yang kita pilih di seluruh sheet pada file tersebut.
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Yang Berubah-Ubah
Bagaimana jika kita memiliki data yang terus berubah-ubah dari waktu ke waktu? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel dengan fitur SUMIF.
Caranya, ketikkan formula =SUMIF( diikuti dengan rentang sel yang ingin dijumlahkan, kriteria, dan rentang sel yang berisi angka yang ingin dijumlahkan. Sebagai contoh, jika kita ingin menjumlahkan data di sel A1 sampai A10 yang bernilai di atas 50, maka rumusnya akan terlihat seperti ini: =SUMIF(A1:A10,”>50″).
Setelah rumus ditulis, tekan enter pada keyboard atau klik centang untuk menyelesaikannya. Excel akan secara otomatis menjumlahkan sel-sel yang memenuhi kriteria yang kita tentukan.
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Yang Terpisah
Bagaimana jika kita memiliki data yang tersimpan di file Excel yang berbeda? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel dengan fitur SUMIF dan link data.
Caranya, buka dua file Excel yang berbeda. Setelah itu, buat rumus penjumlahan pada file pertama dengan menggunakan rumus SUMIF. Kemudian, salin rumus tersebut dan paste pada file kedua pada sel yang sama dengan rentang sel pada file pertama.
Setelah rumus dipaste, tekan enter pada keyboard atau klik centang untuk menyelesaikannya. Excel akan secara otomatis menjumlahkan sel-sel yang kita pilih pada kedua file Excel tersebut.
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Yang Terdapat Error
Bagaimana jika kita memiliki data yang terdapat error seperti #DIV/0! atau #VALUE!? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel dengan fitur IFERROR.
Caranya, ketikkan formula =IFERROR( diikuti dengan rumus penjumlahan yang ingin kita gunakan dan pesan error yang ingin kita tampilkan jika terdapat error dalam data. Sebagai contoh, jika kita ingin menampilkan pesan “Data Error” jika terdapat error pada data yang dijumlahkan, maka rumusnya akan terlihat seperti ini: =IFERROR(SUM(A1:A10),”Data Error”).
Setelah rumus ditulis, tekan enter pada keyboard atau klik centang untuk menyelesaikannya. Excel akan secara otomatis menampilkan pesan error yang kita tentukan jika terdapat error pada data yang dijumlahkan.
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Yang Memiliki Kondisi Tertentu
Bagaimana jika kita hanya ingin menjumlahkan data yang memenuhi kondisi tertentu? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel dengan fitur SUMIFS.
Caranya, ketikkan formula =SUMIFS( diikuti dengan rentang sel yang ingin dijumlahkan, rentang sel yang berisi kriteria 1, kriteria 1, rentang sel yang berisi kriteria 2, kriteria 2, dan seterusnya. Sebagai contoh, jika kita ingin menjumlahkan data di sel A1 sampai A10 yang bernilai di atas 50 dan berada di kota Jakarta, maka rumusnya akan terlihat seperti ini: =SUMIFS(A1:A10,B1:B10,”>50″,C1:C10,”Jakarta”).
Setelah rumus ditulis, tekan enter pada keyboard atau klik centang untuk menyelesaikannya. Excel akan secara otomatis menjumlahkan sel-sel yang memenuhi kriteria yang kita tentukan.
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Yang Memiliki Kondisi Yang Berbeda
Bagaimana jika kita memiliki data yang memiliki kondisi yang berbeda-beda? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel dengan fitur SUMPRODUCT.
Caranya, ketikkan formula =SUMPRODUCT( diikuti dengan rentang sel yang ingin dijumlahkan dan kondisi yang ingin kita tentukan. Sebagai contoh, jika kita ingin menjumlahkan data di sel A1 sampai A10 yang bernilai di atas 50 dan berada di kota Jakarta atau Surabaya, maka rumusnya akan terlihat seperti ini: =SUMPRODUCT((A1:A10>50)*(B1:B10={“Jakarta”,”Surabaya”}),A1:A10).
Setelah rumus ditulis, tekan enter pada keyboard atau klik centang untuk menyelesaikannya. Excel akan secara otomatis menjumlahkan sel-sel yang memenuhi kondisi yang kita tentukan.
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Yang Terdapat Duplikat
Bagaimana jika kita memiliki data yang terdapat duplikat? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel dengan fitur SUMIF dan COUNTIF.
Caranya, ketikkan formula =SUMIF( diikuti dengan rentang sel yang ingin dijumlahkan dan kondisi yang ingin kita tentukan. Kemudian, bagi hasil penjumlahan dengan jumlah data yang tidak duplikat menggunakan formula COUNTIF. Sebagai contoh, jika kita ingin menjumlahkan data di sel A1 sampai A10 yang bernilai di atas 50 dan tidak duplikat, maka rumusnya akan terlihat seperti ini: =SUMIF(A1:A10,”>50″)/COUNTIF(A1:A10,”>50″).
Setelah rumus ditulis, tekan enter pada keyboard atau klik centang untuk menyelesaikannya. Excel akan secara otomatis menjumlahkan sel-sel yang memenuhi kondisi yang kita tentukan dan membaginya dengan jumlah data yang tidak duplikat.
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Yang Terdapat Koma
Bagaimana jika kita memiliki data yang terdapat koma sebagai pemisah desimal? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel dengan mengganti koma menjadi titik sebagai pemisah desimal.
Caranya, pilih sel yang berisi data yang ingin diubah. Kemudian, tekan tombol Ctrl+H pada keyboard atau klik Find & Replace di atas ribbon Excel. Pada kotak Find what, ketikkan koma (,) dan pada kotak Replace with, ketikkan titik (.). Klik Replace All untuk mengubah semua koma menjadi titik.
Setelah semua koma diubah menjadi titik, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel seperti biasa.
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Yang Terdapat Teks
Bagaimana jika kita memiliki data yang terdapat teks? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel dengan fitur SUMIF dan fungsi LEFT dan RIGHT.
Caranya, gunakan fungsi LEFT dan RIGHT untuk memisahkan angka dan teks pada sel yang berisi data. Kemudian, gunakan rumus SUMIF untuk menjumlahkan angka-angka tersebut. Sebagai contoh, jika kita memiliki data “Rp. 10.000″ di sel A1, maka rumusnya akan terlihat seperti ini: =SUMIF(A1:A10,”*10*”,LEFT(A1:A10,FIND(“.”,A1:A10)-3)).
Setelah rumus ditulis, tekan enter pada keyboard atau klik centang untuk menyelesaikannya. Excel akan secara otomatis memisahkan angka dan teks pada sel-sel yang kita pilih dan menjumlahkan angkanya saja.
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Yang Terdapat Angka Negatif
Bagaimana jika kita memiliki data yang terdapat angka negatif? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel dengan fitur SUMIF dan ABS.
Caranya, gunakan fungsi ABS untuk menghilangkan tanda negatif pada angka. Kemudian, gunakan rumus SUMIF untuk menjumlahkan angka-angka tersebut. Sebagai contoh, jika kita memiliki data “-10″ di sel A1, maka rumusnya akan terlihat seperti ini: =SUMIF(A1:A10,”<0",ABS(A1:A10)).
Setelah rumus ditulis, tekan enter pada keyboard atau klik centang untuk menyelesaikannya. Excel akan secara otomatis menghilangkan tanda negatif pada angka-angka yang kita pilih dan menjumlahkannya.
Cara Menggunakan Rumus Penambahan Pada Data Yang Terdapat Pecahan
Bagaimana jika kita memiliki data yang terdapat pecahan? Tidak perlu khawatir, kita bisa menggunakan rumus penambahan pada Excel dengan mengganti koma menjadi titik sebagai pemisah desimal.
Caranya, pilih sel yang berisi data yang ingin diubah. Kemudian, tekan tombol Ctrl+H pada keyboard atau klik Find & Replace di atas ribbon Excel. Pada kotak Find what, ketikkan koma (,) dan pada kotak Replace with, ketikkan titik (.). Klik Replace All untuk mengubah semua koma menjadi titik.
