RUMUS

Rumus Expected Return Saham

Pendahuluan

Hello Kaum Berotak! Saham adalah salah satu instrumen investasi yang populer di Indonesia. Namun, banyak orang yang masih belum memahami bagaimana cara menghitung expected return saham. Pada artikel kali ini, kita akan membahas rumus expected return saham dengan bahasa yang santai dan mudah dimengerti.

Pengertian Expected Return Saham

Expected return saham adalah tingkat pengembalian yang diharapkan investor dari investasi saham dalam jangka waktu tertentu. Pengembalian tersebut dihitung berdasarkan perhitungan rata-rata tertimbang dari kemungkinan pengembalian pada berbagai skenario.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Expected Return Saham

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi expected return saham, di antaranya adalah:1. Kondisi ekonomi global dan nasional2. Kondisi industri3. Kondisi perusahaan4. Kondisi pasar saham

Rumus Expected Return Saham

Rumus expected return saham adalah sebagai berikut:Expected Return = (Probabilitas Kejadian 1 x Return Kejadian 1) + (Probabilitas Kejadian 2 x Return Kejadian 2) + … + (Probabilitas Kejadian N x Return Kejadian N)

Contoh Penghitungan Expected Return Saham

Misalnya, terdapat dua saham yang akan dipilih untuk diinvestasikan, yaitu saham A dan saham B. Probabilitas kejadian dan return kejadian pada kedua saham adalah sebagai berikut:Saham A:- Probabilitas Kejadian 1 (Kondisi Ekonomi Baik) = 0.6- Probabilitas Kejadian 2 (Kondisi Ekonomi Buruk) = 0.4- Return Kejadian 1 = 15%- Return Kejadian 2 = -5%Saham B:- Probabilitas Kejadian 1 (Kondisi Ekonomi Baik) = 0.4- Probabilitas Kejadian 2 (Kondisi Ekonomi Buruk) = 0.6- Return Kejadian 1 = 10%- Return Kejadian 2 = -10%Maka, perhitungan expected return saham adalah sebagai berikut:Expected Return Saham A = (0.6 x 15%) + (0.4 x -5%) = 9%Expected Return Saham B = (0.4 x 10%) + (0.6 x -10%) = -6%Dari contoh di atas, terlihat bahwa expected return saham A lebih tinggi dibandingkan dengan saham B.

Kesimpulan

Dalam berinvestasi saham, penting untuk memahami rumus expected return saham. Hal ini akan membantu investor dalam memilih saham yang memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi. Perlu diingat bahwa penghitungan expected return saham hanya sebagai perkiraan dan tidak menjamin pengembalian yang pasti. Oleh karena itu, selalu lakukan riset dan analisis sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button