Hello Kaum Berotak, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai rumus gaya Archimedes. Rumus ini sering digunakan dalam fisika untuk menentukan gaya apung pada benda yang terendam di dalam cairan. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!
Gaya Archimedes
Gaya Archimedes merupakan gaya yang diterima oleh benda yang terendam di dalam cairan. Gaya ini berlawanan arah dengan gaya gravitasi dan besarnya sama dengan berat cairan yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Secara matematis, rumus gaya Archimedes dapat dinyatakan sebagai F = ρ.V.g, di mana F merupakan gaya Archimedes, ρ adalah massa jenis cairan, V adalah volume benda yang terendam di dalam cairan, dan g adalah percepatan gravitasi bumi.
Contoh Soal
Misalkan sebuah bola berbahan besi dengan massa 500 gram terendam di dalam air dengan volume 1000 ml. Massa jenis air adalah 1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s2. Berapakah besar gaya Archimedes yang diterima oleh bola tersebut?
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung volume bola dalam meter kubik, yaitu V = 1000 ml = 0,001 m3. Selanjutnya, kita dapat menghitung massa jenis bola dengan rumus ρ = m/V, di mana m adalah massa bola. Sehingga, ρ = 500 g / 0,001 m3 = 500000 kg/m3.
Dengan menggunakan rumus gaya Archimedes, kita dapat menghitung besarnya gaya yang diterima oleh bola tersebut, yaitu F = ρ.V.g = 500000 kg/m3 x 0,001 m3 x 9,8 m/s2 = 4900 N.
Kesimpulan
Dari contoh soal di atas, dapat kita simpulkan bahwa rumus gaya Archimedes sangat berguna dalam menentukan besarnya gaya apung pada benda yang terendam di dalam cairan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
