RUMUS

Rumus Grafik Fungsi Trigonometri

Hello Kaum Berotak, siapa yang tidak kenal dengan fungsi trigonometri? Ya, fungsi yang selalu hadir dalam pelajaran matematika ini memang menjadi momok bagi sebagian orang. Namun, jika dipelajari dengan baik, fungsi trigonometri bisa menjadi teman yang baik dalam menyelesaikan berbagai persoalan matematika. Salah satu yang perlu dipahami dalam fungsi trigonometri adalah rumus grafiknya. Yuk, mari kita pelajari lebih dalam lagi!

Sebelum memahami rumus grafik fungsi trigonometri, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu fungsi trigonometri. Fungsi trigonometri adalah fungsi matematika yang melibatkan sudut dan ratio dari sisi-sisi segitiga. Fungsi ini terdiri dari 6 fungsi dasar yaitu sin, cos, tan, cot, sec, dan cosec.

Seperti yang kita ketahui, fungsi trigonometri digunakan untuk menghitung berbagai hal yang berhubungan dengan segitiga, seperti panjang sisi yang tidak diketahui atau sudut yang tidak diketahui. Fungsi trigonometri juga sering digunakan dalam ilmu fisika, arsitektur, dan teknik sipil.

Sekarang, mari kita pelajari rumus grafik dari fungsi trigonometri. Rumus grafik ini terdiri dari dua bagian yaitu rumus untuk menghitung nilai maksimum dan minimum serta rumus untuk menghitung periode.

Rumus untuk menghitung nilai maksimum dan minimum pada grafik fungsi trigonometri adalah sebagai berikut:

f(x) = a + |b|

Dimana:

  • a = nilai tengah grafik
  • b = nilai amplitudo grafik (nilai maksimum – nilai minimum)

Contoh penggunaan rumus grafik fungsi trigonometri:

Jika kita ingin menggambar grafik dari fungsi trigonometri sin(x), maka kita bisa menggunakan rumus grafiknya sebagai berikut:

f(x) = 0 + |1|

Jadi, nilai minimum dari grafik sin(x) adalah -1 dan nilai maksimumnya adalah 1.

Setelah mengetahui rumus untuk menghitung nilai maksimum dan minimum, kita juga perlu mengerti rumus untuk menghitung periode pada grafik fungsi trigonometri. Periode adalah jarak antara satu siklus grafik dari fungsi trigonometri dengan siklus yang lain.

Rumus untuk menghitung periode pada grafik fungsi trigonometri adalah sebagai berikut:

T = 2π/|b|

Dimana T adalah periode dan b adalah nilai amplitudo grafik.

Contoh penggunaan rumus ini adalah ketika kita ingin menggambar grafik dari fungsi cos(2x). Rumus grafiknya akan menjadi:

f(x) = 0 + |1| cos(2x)

Dari rumus tersebut, kita bisa mencari nilai amplitudo grafik yang bernilai 1. Setelah itu, kita bisa mencari periode dengan menggunakan rumus di atas. Hasilnya adalah T = π.

Setelah mengetahui rumus grafik fungsi trigonometri, ada baiknya kita juga mempelajari bagaimana cara menggambar grafik dari fungsi trigonometri. Cara menggambar grafik ini cukup sederhana dan mudah untuk dipahami.

Langkah pertama dalam menggambar grafik fungsi trigonometri adalah dengan menentukan nilai amplitudo dan periode dari grafik. Setelah itu, kita bisa menentukan nilai maksimum dan minimum dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Setelah menentukan nilai maksimum dan minimum, kita bisa mulai menggambar grafik dengan menggunakan sudut-sudut tertentu. Misalnya, jika kita ingin menggambar grafik dari fungsi trigonometri sin(x), kita bisa mulai dengan menggambar titik pada sudut 0, kemudian menggambar titik pada sudut 90, dan seterusnya.

Setelah menggambar semua titik pada grafik, kita bisa menghubungkan titik-titik tersebut dengan garis yang halus untuk mendapatkan grafik yang sempurna.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari tentang rumus grafik fungsi trigonometri. Rumus ini berguna untuk menghitung nilai maksimum dan minimum serta periode pada grafik fungsi trigonometri. Dengan memahami rumus grafik ini, kita bisa lebih mudah dalam menggambar grafik dari fungsi trigonometri.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pembaca Kaum Berotak. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button