Rumus Grammar Bahasa Inggris Lengkap
Hello Kaum Berotak!
Grammar bahasa Inggris adalah salah satu hal yang penting untuk dipelajari dalam mempelajari bahasa Inggris. Tanpa grammar yang benar, maka akan sulit bagi kita untuk berkomunikasi dengan orang asing yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka. Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai rumus grammar bahasa Inggris yang bisa membantu kamu dalam mempelajari bahasa Inggris dengan lebih mudah.
Subject-Verb-Object
Rumus grammar bahasa Inggris yang pertama adalah subject-verb-object (SVO). SVO digunakan untuk membuat kalimat sederhana dalam bahasa Inggris. SVO berarti bahwa kalimat bahasa Inggris terdiri dari subjek, predikat, dan objek. Contoh kalimat SVO adalah “I eat an apple” (Saya makan sebuah apel).
Dalam kalimat SVO, subjek biasanya berada di awal kalimat, predikat berada di tengah, dan objek berada di akhir kalimat. Namun, terdapat juga kalimat yang memiliki struktur yang berbeda seperti kalimat tanya, kalimat perintah, dan kalimat negatif.
Simple Present Tense
Rumus grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah simple present tense. Simple present tense digunakan untuk menjelaskan kebiasaan atau tindakan yang terjadi secara teratur atau rutin. Contoh kalimat simple present tense adalah “I wake up at 6 am every day” (Saya bangun jam 6 pagi setiap hari).
Untuk membuat kalimat simple present tense, kamu hanya perlu menambahkan “-s” atau “-es” pada kata kerja jika subjek dari kalimat tersebut adalah orang ketiga tunggal (he, she, it). Contohnya, “She plays tennis every Saturday” (Dia bermain tenis setiap Sabtu).
Present Continuous Tense
Rumus grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah present continuous tense. Present continuous tense digunakan untuk menjelaskan tindakan yang sedang berlangsung saat ini. Contoh kalimat present continuous tense adalah “I am writing an article” (Saya sedang menulis artikel).
Untuk membuat kalimat present continuous tense, kamu perlu menggunakan auxiliary verb “to be” diikuti dengan kata kerja bentuk -ing. Contohnya, “He is watching TV right now” (Dia sedang menonton TV saat ini).
Simple Past Tense
Rumus grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah simple past tense. Simple past tense digunakan untuk menjelaskan tindakan yang terjadi di masa lampau. Contoh kalimat simple past tense adalah “I went to Bali last year” (Saya pergi ke Bali tahun lalu).
Untuk membuat kalimat simple past tense, kamu perlu menambahkan “-ed” pada kata kerja regular atau menggunakan bentuk kata kerja kedua (verb 2) untuk kata kerja irregular. Contohnya, “She watched a movie last night” (Dia menonton film tadi malam).
Past Continuous Tense
Rumus grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah past continuous tense. Past continuous tense digunakan untuk menjelaskan tindakan yang sedang berlangsung di masa lampau. Contoh kalimat past continuous tense adalah “I was studying when my friend called me” (Saya sedang belajar ketika teman saya menelepon).
Untuk membuat kalimat past continuous tense, kamu perlu menggunakan auxiliary verb “to be” dalam bentuk past tense (was/were) diikuti dengan kata kerja bentuk -ing. Contohnya, “They were playing soccer when it started to rain” (Mereka sedang bermain sepak bola ketika mulai hujan).
Present Perfect Tense
Rumus grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah present perfect tense. Present perfect tense digunakan untuk menjelaskan tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlangsung hingga saat ini atau baru saja selesai dilakukan. Contoh kalimat present perfect tense adalah “I have finished my homework” (Saya sudah selesai mengerjakan pekerjaan rumah).
Untuk membuat kalimat present perfect tense, kamu perlu menggunakan auxiliary verb “have” atau “has” diikuti dengan bentuk ketiga dari kata kerja (verb 3). Contohnya, “He has lived in Singapore for 5 years” (Dia sudah tinggal di Singapura selama 5 tahun).
Past Perfect Tense
Rumus grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah past perfect tense. Past perfect tense digunakan untuk menjelaskan tindakan yang selesai dilakukan di masa lalu sebelum tindakan lain terjadi. Contoh kalimat past perfect tense adalah “I had eaten breakfast before I went to school” (Saya sudah sarapan sebelum pergi ke sekolah).
Untuk membuat kalimat past perfect tense, kamu perlu menggunakan auxiliary verb “had” diikuti dengan bentuk ketiga dari kata kerja (verb 3). Contohnya, “She had finished her work before she went home” (Dia sudah selesai bekerja sebelum pulang ke rumah).
Future Tense
Rumus grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah future tense. Future tense digunakan untuk menjelaskan tindakan yang akan terjadi di masa depan. Contoh kalimat future tense adalah “I will go to Bali next month” (Saya akan pergi ke Bali bulan depan).
Untuk membuat kalimat future tense, kamu perlu menggunakan auxiliary verb “will” diikuti dengan kata kerja infinitif (verb 1). Contohnya, “They will have a party next week” (Mereka akan mengadakan pesta minggu depan).
Conditional Sentence
Rumus grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah conditional sentence. Conditional sentence digunakan untuk menjelaskan tindakan yang mungkin terjadi jika suatu kondisi terpenuhi. Terdapat tiga jenis conditional sentence yaitu conditional sentence tipe 1, 2, dan 3.
Conditional sentence tipe 1 digunakan untuk menjelaskan kemungkinan terjadinya suatu tindakan jika kondisinya terpenuhi. Contoh kalimat conditional sentence tipe 1 adalah “If it rains, I will stay at home” (Jika hujan, saya akan tinggal di rumah).
Conditional sentence tipe 2 digunakan untuk menjelaskan kemungkinan terjadinya suatu tindakan jika kondisinya tidak terpenuhi. Contoh kalimat conditional sentence tipe 2 adalah “If I had money, I would buy a car” (Jika saya punya uang, saya akan membeli mobil).
Conditional sentence tipe 3 digunakan untuk menjelaskan kemungkinan terjadinya suatu tindakan di masa lalu jika kondisinya terpenuhi. Contoh kalimat conditional sentence tipe 3 adalah “If I had studied harder, I would have passed the exam” (Jika saya belajar lebih keras, saya akan lulus ujian).
Passive Voice
Rumus grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah passive voice. Passive voice digunakan untuk menjelaskan bahwa subjek dari kalimat tersebut menerima tindakan atau dijadikan objek oleh orang lain. Contoh kalimat passive voice adalah “The book was written by J.K. Rowling” (Buku itu ditulis oleh J.K. Rowling).
Untuk membuat kalimat passive voice, kamu perlu menggunakan auxiliary verb “to be” diikuti dengan bentuk ketiga dari kata kerja (verb 3). Contohnya, “The cake was baked by my mom” (Kue itu dibuat oleh ibu saya).
Kesimpulan
Dalam mempelajari bahasa Inggris, rumus grammar bahasa Inggris sangatlah penting untuk dipelajari. Dengan menguasai rumus grammar bahasa Inggris, kamu akan lebih mudah dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris dengan benar. Terdapat beberapa rumus grammar bahasa Inggris yang perlu dipelajari seperti subject-verb-object, simple present tense, present continuous tense, simple past tense, past continuous tense, present perfect tense, past perfect tense, future tense, conditional sentence, dan passive voice.
Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam mempelajari rumus grammar bahasa Inggris dengan lebih mudah dan efektif. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!