RUMUS

Rumus Heart Rate: Cara Mudah Menghitung Detak Jantung Ideal

Kenali Heart Rate

Hello Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang rumus heart rate. Sebelum itu, mari kita kenali dulu apa itu heart rate. Heart rate atau detak jantung adalah jumlah denyutan jantung dalam satu menit. Detak jantung yang ideal akan membantu tubuh kita tetap sehat dan bugar. Oleh karena itu, menghitung heart rate yang tepat sangat penting bagi kesehatan kita.

Kenapa Harus Menghitung Heart Rate

Menghitung heart rate sangat penting karena detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat dapat menandakan adanya masalah pada kesehatan kita. Dengan mengetahui heart rate kita, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan kita secara umum. Selain itu, menghitung heart rate juga dapat membantu kita dalam berolahraga. Dengan mengetahui heart rate kita, kita dapat menyesuaikan intensitas olahraga yang tepat untuk tubuh kita.

Rumus Heart Rate

Ada beberapa rumus heart rate yang dapat kita gunakan untuk menghitung detak jantung ideal. Rumus yang paling umum digunakan adalah rumus Karvonen. Rumus ini menghitung heart rate berdasarkan denyut jantung maksimum seseorang. Berikut rumus Karvonen:

Heart Rate = ((Max HR − Resting HR) × %Intensity) + Resting HR

Keterangan:- Max HR = 220 – usia kita- Resting HR = detak jantung saat istirahat- %Intensity = persentase intensitas olahraga yang kita lakukan

Cara Menghitung Heart Rate dengan Rumus Karvonen

Untuk menghitung heart rate dengan rumus Karvonen, pertama-tama kita harus menentukan detak jantung maksimum kita. Detak jantung maksimum dapat dihitung dengan rumus 220 minus usia kita. Misalnya, jika usia kita 30 tahun, maka detak jantung maksimum kita adalah 190 (220 – 30).Setelah mengetahui detak jantung maksimum, langkah selanjutnya adalah mengukur detak jantung saat istirahat. Detak jantung saat istirahat bisa diukur dengan menghitung denyut jantung selama 1 menit saat kita benar-benar santai.Setelah mengetahui detak jantung maksimum dan detak jantung saat istirahat, kita dapat menggunakan rumus Karvonen untuk menghitung heart rate saat berolahraga dengan intensitas tertentu.Misalnya, jika kita ingin berolahraga dengan intensitas 60%, maka kita cukup mengganti %Intensity dengan angka 0,6. Jadi, rumusnya akan menjadi:

Heart Rate = ((190 – 70) x 0,6) + 70 = 148

Dalam contoh di atas, heart rate kita saat berolahraga dengan intensitas 60% adalah 148.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Heart Rate

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi heart rate kita, antara lain:- Usia: semakin bertambah usia, detak jantung maksimum kita akan semakin menurun.- Kondisi fisik: semakin baik kondisi fisik kita, detak jantung kita akan semakin rendah.- Tingkat aktivitas: semakin aktif kita, detak jantung kita akan semakin rendah.- Kondisi emosional: kondisi emosional yang tidak stabil dapat mempengaruhi detak jantung kita.

Manfaat Menghitung Heart Rate

Menghitung heart rate memiliki banyak manfaat, antara lain:- Membantu kita mengetahui kondisi kesehatan kita secara umum.- Membantu kita dalam memilih jenis olahraga yang tepat untuk tubuh kita.- Membantu kita dalam menyesuaikan intensitas olahraga yang tepat untuk tubuh kita.- Membantu kita dalam mencapai target olahraga kita.- Membantu kita dalam memantau kemajuan olahraga kita.

Kesimpulan

Menghitung heart rate sangat penting bagi kesehatan kita. Ada beberapa rumus heart rate yang dapat kita gunakan untuk menghitung detak jantung ideal. Rumus yang paling umum digunakan adalah rumus Karvonen. Dengan mengetahui heart rate kita, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan kita secara umum dan dapat memilih jenis olahraga yang tepat untuk tubuh kita. Selain itu, dengan menghitung heart rate, kita juga dapat menyesuaikan intensitas olahraga yang tepat untuk tubuh kita. Jadi, jangan lupa untuk menghitung heart rate kita sebelum berolahraga ya!

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button