RUMUS

Rumus Hitung Lembur Per Jam yang Mudah Dipahami

Pertama-tama, Apa Itu Lembur?

Hello Kaum Berotak! Sebelum membahas rumus hitung lembur per jam, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu lembur. Lembur adalah waktu kerja yang dilakukan di luar jam kerja normal, yang biasanya diberikan sebagai tambahan upah kepada karyawan.

Bagaimana Cara Menghitung Lembur?

Cara menghitung lembur per jam sangatlah mudah. Pertama, tentukan berapa jam kerja normal dalam sehari. Misalnya, jam kerja normal adalah 8 jam per hari. Jika karyawan bekerja lebih dari 8 jam dalam sehari, maka jam kerja yang melebihi 8 jam tersebut dihitung sebagai lembur.

Untuk menghitung upah lembur per jam, kita perlu mengetahui berapa upah karyawan per jamnya. Misalnya, jika upah karyawan per jamnya adalah Rp 10.000,- maka upah lembur per jamnya akan menjadi Rp 15.000,-.

Rumus Hitung Lembur Per Jam

Berikut ini adalah rumus hitung lembur per jam:

Upah Lembur per Jam = (Upah Karyawan per Jam x 1.5)

Dalam contoh sebelumnya, jika upah karyawan per jamnya adalah Rp 10.000,- maka upah lembur per jamnya akan menjadi:

Upah Lembur per Jam = (Rp 10.000,- x 1.5) = Rp 15.000,-

Contoh Perhitungan Upah Lembur Per Jam

Misalnya, seorang karyawan bekerja selama 10 jam dalam sehari dengan upah karyawan per jamnya adalah Rp 10.000,-. Maka, upah lembur per jamnya akan menjadi Rp 15.000,-. Jadi, total upah lembur yang diterima oleh karyawan tersebut adalah:

Total Upah Lembur = (Upah Lembur per Jam x Jumlah Jam Lembur)

Total Upah Lembur = (Rp 15.000,- x 2 jam) = Rp 30.000,-

Perhitungan Lembur di Hari Libur Nasional

Untuk perhitungan lembur di hari libur nasional, biasanya upah lembur per jamnya akan lebih tinggi dari hari kerja biasa. Sebagai contoh, jika upah karyawan per jamnya adalah Rp 10.000,- maka upah lembur per jam di hari libur nasional akan menjadi Rp 25.000,-.

Perhitungan Lembur di Hari Libur Biasa

Sedangkan untuk perhitungan lembur di hari libur biasa, upah lembur per jamnya akan lebih tinggi dari hari kerja biasa namun lebih rendah dari hari libur nasional. Sebagai contoh, jika upah karyawan per jamnya adalah Rp 10.000,- maka upah lembur per jam di hari libur biasa akan menjadi Rp 20.000,-.

Perhitungan Lembur di Malam Hari

Perhitungan lembur di malam hari juga berbeda dengan perhitungan lembur di siang hari. Biasanya, upah lembur per jam di malam hari akan lebih tinggi dari siang hari. Sebagai contoh, jika upah karyawan per jamnya adalah Rp 10.000,- maka upah lembur per jam di malam hari akan menjadi Rp 12.500,-.

Perhitungan Lembur di Akhir Pekan

Sedangkan untuk perhitungan lembur di akhir pekan, upah lembur per jamnya akan lebih tinggi dari hari kerja biasa namun lebih rendah dari hari libur nasional. Sebagai contoh, jika upah karyawan per jamnya adalah Rp 10.000,- maka upah lembur per jam di akhir pekan akan menjadi Rp 17.500,-.

Perhitungan Lembur di Bulan Ramadhan

Untuk perhitungan lembur di bulan Ramadhan, biasanya upah lembur per jamnya akan lebih tinggi dari hari kerja biasa. Sebagai contoh, jika upah karyawan per jamnya adalah Rp 10.000,- maka upah lembur per jam di bulan Ramadhan akan menjadi Rp 12.500,-.

Perhitungan Lembur di Hari Spesial

Sedangkan untuk perhitungan lembur di hari spesial seperti ulang tahun perusahaan atau hari jadi perusahaan, upah lembur per jamnya biasanya akan lebih tinggi dari hari kerja biasa. Sebagai contoh, jika upah karyawan per jamnya adalah Rp 10.000,- maka upah lembur per jam di hari spesial akan menjadi Rp 15.000,-.

Perhitungan Lembur di Hari Minggu

Perhitungan lembur di hari Minggu juga berbeda dengan perhitungan lembur di hari kerja biasa. Biasanya, upah lembur per jam di hari Minggu akan lebih tinggi dari hari kerja biasa. Sebagai contoh, jika upah karyawan per jamnya adalah Rp 10.000,- maka upah lembur per jam di hari Minggu akan menjadi Rp 15.000,-.

Simak Video Berikut untuk Lebih Memahami Rumus Hitung Lembur Per Jam

Kami telah membuat video yang menjelaskan dengan lebih detail tentang rumus hitung lembur per jam. Simak videonya di bawah ini:

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang rumus hitung lembur per jam. Dengan memahami rumus ini, kamu dapat menghitung upah lembur karyawan dengan lebih mudah dan akurat. Jangan lupa untuk menyesuaikan upah lembur per jam sesuai dengan peraturan perusahaan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button