RUMUS

Rumus Hooke: Simpelnya Konsep Elastisitas

Apa itu Rumus Hooke?

Hello Kaum Berotak, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang rumus Hooke. Rumus Hooke adalah sebuah konsep dalam ilmu fisika yang digunakan untuk mengukur elastisitas suatu benda. Konsep ini ditemukan oleh Robert Hooke pada abad ke-17 dan masih digunakan hingga saat ini. Dalam bahasa sederhana, rumus Hooke menggambarkan hubungan antara gaya yang diberikan pada suatu benda dan perubahan bentuk yang terjadi pada benda tersebut.

Bagaimana Rumus Hooke Bekerja?

Rumus Hooke didasarkan pada prinsip bahwa semakin besar gaya yang diberikan pada suatu benda, maka semakin besar pula perubahan bentuk yang terjadi pada benda tersebut. Namun, perubahan bentuk ini hanya terjadi pada batas tertentu, yang disebut dengan batas elastisitas. Jika gaya yang diberikan pada benda melebihi batas elastisitas, maka benda akan mengalami deformasi permanen.

Untuk mengukur elastisitas suatu benda, rumus Hooke menggunakan konsep modulus elastisitas. Modulus elastisitas adalah ukuran dari kekakuan suatu benda atau kemampuan benda untuk kembali ke bentuk semula setelah diberikan gaya. Semakin besar modulus elastisitas suatu benda, maka semakin kecil perubahan bentuk yang terjadi pada benda tersebut saat diberikan gaya.

Bagaimana Cara Menghitung Rumus Hooke?

Untuk menghitung rumus Hooke, kita memerlukan data tentang gaya yang diberikan pada suatu benda dan perubahan bentuk yang terjadi pada benda tersebut. Rumus Hooke dapat dituliskan sebagai:

F = -kx

Di mana:

  • F adalah gaya yang diberikan pada benda, dalam satuan Newton (N).
  • k adalah konstanta pegas atau modulus elastisitas benda, dalam satuan Newton per meter (N/m).
  • x adalah perubahan bentuk yang terjadi pada benda, dalam satuan meter (m).

Dalam rumus Hooke, tanda negatif pada konstanta pegas menunjukkan bahwa gaya yang diberikan pada benda berlawanan arah dengan perubahan bentuk yang terjadi pada benda.

Contoh Penggunaan Rumus Hooke

Contoh penggunaan rumus Hooke adalah pada pegas. Ketika kita meregangkan pegas dengan memberikan gaya pada ujungnya, pegas akan mengalami perubahan bentuk yang dapat diukur. Dengan menggunakan rumus Hooke, kita dapat menghitung konstanta pegas atau modulus elastisitas pegas tersebut.

Sebagai contoh, jika sebuah pegas dengan konstanta pegas 10 N/m ditarik dengan gaya 5 N, maka perubahan bentuk yang terjadi pada pegas adalah:

x = F / k = 5 N / 10 N/m = 0,5 m

Dengan demikian, ketika diberikan gaya 5 N, pegas akan meregang sepanjang 0,5 m dari panjang semula.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus Hooke, sebuah konsep dalam ilmu fisika yang digunakan untuk mengukur elastisitas suatu benda. Rumus Hooke didasarkan pada prinsip bahwa semakin besar gaya yang diberikan pada suatu benda, maka semakin besar pula perubahan bentuk yang terjadi pada benda tersebut. Untuk menghitung rumus Hooke, kita memerlukan data tentang gaya yang diberikan pada suatu benda dan perubahan bentuk yang terjadi pada benda tersebut. Rumus Hooke dapat digunakan pada berbagai macam benda, seperti pegas, kawat, dan lain-lain.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button