RUMUS

Rumus HPP Produksi: Tips Menghitung Harga Pokok Produksi

Hello Kaum Berotak, selamat datang di artikel kami yang membahas tentang rumus HPP produksi. Jika Anda ingin memulai usaha atau sedang mengelola bisnis, maka artikel ini akan memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda.

Sebelum membahas tentang rumus HPP produksi, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu HPP. HPP adalah singkatan dari Harga Pokok Produksi. Harga Pokok Produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk. Dalam bisnis, HPP sangat penting untuk menentukan harga jual produk. Karena jika HPP terlalu tinggi, maka harga jual produk juga akan tinggi dan bisa membuat pelanggan enggan membeli.

Untuk menghitung HPP produksi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah rumus HPP produksi:

HPP = Bahan Baku + Tenaga Kerja + Biaya Overhead

Tidak perlu khawatir jika Anda belum paham dengan rumus tersebut. Kami akan menjelaskan setiap komponen dalam rumus tersebut.

Bahan Baku

Komponen pertama dalam rumus HPP produksi adalah bahan baku. Bahan baku adalah bahan mentah yang digunakan dalam produksi. Misalnya, jika Anda membuat roti, tepung adalah bahan baku yang digunakan. Untuk menghitung biaya bahan baku, Anda perlu mengalikan harga bahan baku dengan jumlah yang digunakan.

Tenaga Kerja

Komponen kedua dalam rumus HPP produksi adalah tenaga kerja. Tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang terlibat dalam produksi. Untuk menghitung biaya tenaga kerja, Anda perlu mengalikan upah per jam dengan jumlah jam kerja.

Biaya Overhead

Komponen ketiga dalam rumus HPP produksi adalah biaya overhead. Biaya overhead adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasional pabrik atau toko. Misalnya, biaya listrik, biaya sewa, biaya perawatan mesin, dan lain sebagainya. Untuk menghitung biaya overhead, Anda perlu mengalikan biaya overhead dengan jumlah produk yang dihasilkan.

Jadi, jika Anda ingin menghitung HPP produksi, Anda perlu menambahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.

Contoh Hitung HPP Produksi

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita ambil contoh sederhana. Misalnya, Anda ingin membuat kue dengan menggunakan bahan baku tepung dan gula. Berikut adalah rincian biaya:

  • Tepung: Rp. 2.000 per kg, digunakan 1 kg.
  • Gula: Rp. 5.000 per kg, digunakan 0,5 kg.
  • Tenaga kerja: Rp. 50.000 per jam, waktu produksi 1 jam.
  • Biaya overhead: Rp. 10.000 per produk.

Dari rincian biaya di atas, berikut adalah cara menghitung HPP produksi:

HPP = (2.000 x 1) + (5.000 x 0,5) + (50.000 x 1) + 10.000

HPP = 2.000 + 2.500 + 50.000 + 10.000

HPP = 64.500

Dari perhitungan di atas, HPP untuk membuat satu kue adalah Rp. 64.500. Jika Anda ingin menentukan harga jual, maka Anda perlu menambahkan margin keuntungan.

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah memahami tentang rumus HPP produksi. Dengan menghitung HPP produksi, Anda bisa menentukan harga jual produk yang sesuai sehingga bisa memperoleh keuntungan yang optimal.

Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan bisnis dan mengoptimalkan strategi pemasaran agar bisnis Anda semakin berkembang. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button