Rumus IF Conditional: Mengenal Perintah Dasar Pemrograman
Hello Kaum Berotak, dalam dunia pemrograman, terdapat berbagai macam perintah dasar yang harus dipahami dan dikuasai oleh setiap programmer. Salah satu perintah dasar yang wajib dikuasai adalah rumus IF Conditional.
Apa Itu Rumus IF Conditional?
Rumus IF Conditional merupakan salah satu perintah dasar dalam pemrograman yang digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok kode jika suatu kondisi tertentu terpenuhi atau benar.
Contoh, jika kita ingin membuat sebuah program yang akan menampilkan pesan “Selamat Datang” jika user berhasil login, maka kita dapat menggunakan rumus IF Conditional.
Dalam pemrograman, rumus IF Conditional sering disebut juga dengan IF Statement, karena perintah ini berfungsi untuk mengevaluasi suatu kondisi dan menghasilkan nilai true atau false.
Rumus IF Conditional Sederhana
Untuk memahami lebih lanjut tentang rumus IF Conditional, mari kita lihat contoh sederhana di bawah ini:
if (kondisi) {// blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi terpenuhi}
Dalam contoh di atas, IF Statement akan mengevaluasi suatu kondisi dan jika kondisi tersebut terpenuhi atau benar, maka blok kode yang berada di dalam kurung kurawal akan dieksekusi.
Sebaliknya, jika kondisi tidak terpenuhi atau salah, maka blok kode tersebut akan dilewati dan program akan melanjutkan ke baris kode selanjutnya.
Syntax Rumus IF Conditional
Syntax atau format penulisan rumus IF Conditional adalah sebagai berikut:
if (kondisi) {// blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi terpenuhi} else {// blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi tidak terpenuhi}
Dalam syntax di atas, terdapat tambahan perintah ELSE yang berfungsi untuk mengeksekusi blok kode jika kondisi tidak terpenuhi atau salah.
Contoh Penggunaan Rumus IF Conditional
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang penggunaan rumus IF Conditional, berikut beberapa contoh kasus:
Contoh 1: Menentukan Nilai yang Lebih Besar
Jika kita ingin menentukan nilai yang lebih besar antara dua variabel, kita dapat menggunakan rumus IF Conditional seperti di bawah ini:
var a = 10;var b = 20;if (a > b) {console.log('Nilai a lebih besar dari nilai b');} else {console.log('Nilai b lebih besar dari nilai a');}
Pada contoh di atas, IF Statement akan mengevaluasi apakah nilai variabel a lebih besar dari nilai variabel b atau tidak. Jika kondisi tersebut terpenuhi, maka program akan menampilkan pesan “Nilai a lebih besar dari nilai b”, sebaliknya jika tidak terpenuhi, maka program akan menampilkan pesan “Nilai b lebih besar dari nilai a”.
Contoh 2: Menampilkan Pesan Selamat Datang
Jika kita ingin membuat program yang akan menampilkan pesan “Selamat Datang” jika user berhasil login, kita dapat menggunakan rumus IF Conditional seperti di bawah ini:
var username = 'john';var password = '123';if (username === 'john' && password === '123') {console.log('Selamat Datang ' + username);} else {console.log('Username atau Password Salah');}
Pada contoh di atas, IF Statement akan mengevaluasi apakah nilai variabel username dan password sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Jika kondisi tersebut terpenuhi, maka program akan menampilkan pesan “Selamat Datang john”, sebaliknya jika tidak terpenuhi, maka program akan menampilkan pesan “Username atau Password Salah”.
Kesimpulan
Rumus IF Conditional merupakan salah satu perintah dasar dalam pemrograman yang sangat penting untuk dipahami dan dikuasai oleh setiap programmer. Dengan menguasai rumus IF Conditional, kita dapat membuat program yang lebih kompleks dan efisien.
Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang pemrograman dan teknologi, simak terus artikel menarik kami di masa mendatang. Sampai jumpa kembali!