RUMUS

Rumus IHSG: Cara Mudah Menghitung Indeks Harga Saham Gabungan

Kenalan dengan Kaum Berotak

Hello Kaum Berotak! Kalian pasti sudah familiar dengan istilah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), bukan? IHSG adalah indikator utama pergerakan pasar saham di Indonesia. Bagi investor, memahami rumus IHSG menjadi hal yang penting untuk menentukan keputusan investasi yang tepat. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang rumus IHSG secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu IHSG?

Sebelum membahas rumus IHSG, mari kita ulas terlebih dahulu apa itu IHSG. IHSG merupakan indeks yang mengukur kinerja pasar saham di Indonesia. IHSG dibentuk dari harga saham dari 30 perusahaan terbesar dan paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jadi, IHSG digunakan sebagai tolok ukur pergerakan harga saham di Indonesia.

Cara Menghitung IHSG

Rumus IHSG sendiri cukup sederhana, yaitu:

IHSG = (Total nilai kapitalisasi pasar saham hari ini / Total nilai kapitalisasi pasar saham pada hari sebelumnya) x 100

Contoh Perhitungan Rumus IHSG

Misalnya pada hari ini, total nilai kapitalisasi pasar saham adalah Rp 7.500.000.000.000, sedangkan pada hari sebelumnya adalah Rp 7.400.000.000.000. Maka, rumus IHSG dapat dihitung sebagai berikut:IHSG = (7.500.000.000.000 / 7.400.000.000.000) x 100 = 101,35

Arti Nilai IHSG

Nilai IHSG menunjukkan apakah pasar saham sedang naik atau turun. Jika nilai IHSG naik, maka pasar saham sedang mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika nilai IHSG turun, maka pasar saham sedang mengalami penurunan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi IHSG

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG, antara lain:1. Kondisi ekonomi global2. Kondisi ekonomi domestik3. Kebijakan pemerintah4. Kondisi perusahaan-perusahaan yang masuk dalam IHSG5. Sentimen pasar

Kesimpulan

Itulah tadi pembahasan tentang rumus IHSG. Dalam investasi saham, memahami pergerakan IHSG sangatlah penting untuk menentukan keputusan investasi yang tepat. Dengan memahami rumus IHSG, investor dapat melakukan analisis pergerakan pasar saham dengan lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kaum Berotak dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button