Rumus Interpolasi Tabel: Cara Mudah Mencari Nilai Tengah
Hello, Kaum Berotak! Apakah kamu sering mengalami kesulitan saat mencari nilai tengah dari sejumlah data yang tidak berurutan? Jangan khawatir, karena kamu bisa menggunakan rumus interpolasi tabel untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan mudah. Simak penjelasan berikut ini!
Apa itu Rumus Interpolasi Tabel?
Rumus interpolasi tabel adalah metode matematika yang digunakan untuk mencari nilai tengah dari sejumlah data yang tidak berurutan. Metode ini bekerja dengan cara mencari perbedaan antara dua data terdekat dengan nilai tengah yang dicari, lalu menghitung proporsinya untuk mendapatkan nilai yang diinginkan.
Bagaimana Cara Menggunakan Rumus Interpolasi Tabel?
Untuk menggunakan rumus interpolasi tabel, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Urutkan data yang ada dari yang terkecil hingga yang terbesar.
- Tentukan data terdekat dengan nilai tengah yang dicari. Data ini harus berada di atas dan di bawah nilai tengah.
- Hitung selisih antara data terdekat dengan nilai tengah dan data yang lebih rendah dari nilai tengah.
- Hitung selisih antara data terdekat dengan nilai tengah dan data yang lebih tinggi dari nilai tengah.
- Hitung proporsi antara selisih atas dan selisih bawah.
- Multiply proporsi dengan selisih antara data terdekat dengan nilai tengah dan data yang lebih rendah dari nilai tengah.
- Tambahkan hasil perkalian dengan data yang lebih rendah dari nilai tengah.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan mendapatkan nilai tengah dari sejumlah data yang tidak berurutan dengan mudah.
Contoh Soal Rumus Interpolasi Tabel
Untuk memahami cara menggunakan rumus interpolasi tabel dengan lebih baik, berikut ini adalah contoh soalnya:
Diketahui data sebagai berikut:
Data | Frekuensi |
---|---|
10 | 3 |
20 | 5 |
30 | 7 |
40 | 4 |
Cari nilai tengah dari data di atas.
Langkah 1: Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Data | Frekuensi |
---|---|
10 | 3 |
20 | 5 |
30 | 7 |
40 | 4 |
Langkah 2: Tentukan data terdekat dengan nilai tengah yang dicari. Dalam contoh ini, nilai tengah yang dicari adalah (3 + 5 + 7 + 4) / 2 = 10. Data terdekat dengan nilai tengah adalah 20 dan 30.
Langkah 3: Hitung selisih antara data terdekat dengan nilai tengah dan data yang lebih rendah dari nilai tengah. Dalam contoh ini, selisih atas adalah 30 – 10 = 20.
Langkah 4: Hitung selisih antara data terdekat dengan nilai tengah dan data yang lebih tinggi dari nilai tengah. Dalam contoh ini, selisih bawah adalah 10 – 20 = -10.
Langkah 5: Hitung proporsi antara selisih atas dan selisih bawah. Dalam contoh ini, proporsi adalah selisih atas / (selisih atas + selisih bawah) = 20 / (20 – (-10)) = 20 / 30 = 2 / 3.
Langkah 6: Multiply proporsi dengan selisih antara data terdekat dengan nilai tengah dan data yang lebih rendah dari nilai tengah. Dalam contoh ini, proporsi dikalikan dengan selisih atas = 2 / 3 x 20 = 40 / 3.
Langkah 7: Tambahkan hasil perkalian dengan data yang lebih rendah dari nilai tengah. Dalam contoh ini, hasil perkalian ditambahkan dengan 20 = 40 / 3 + 20 = 80 / 3.
Jadi, nilai tengah dari data di atas adalah 80 / 3.
Kesimpulan
Rumus interpolasi tabel adalah metode matematika yang berguna untuk mencari nilai tengah dari sejumlah data yang tidak berurutan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, kamu bisa menggunakan rumus ini dengan mudah. Selamat mencoba!