Rumus Jangka Sorong: Cara Mudah Mengukur Jarak dan Ketebalan Benda
Hello Kaum Berotak, apa kabar hari ini? Kali ini saya akan membahas tentang rumus jangka sorong. Bagi yang belum tahu, jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak, ketebalan, dan diameter benda dengan akurasi tinggi.
Apa itu Jangka Sorong?
Jangka sorong terdiri dari dua bagian utama, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama berfungsi sebagai pengukur jarak utama, sedangkan skala nonius berfungsi sebagai pengukur jarak tambahan. Kedua skala ini akan membantu kita dalam mengukur jarak atau ketebalan benda hingga pada tingkat akurasi yang sangat tinggi. Alat ini sangat penting digunakan dalam bidang teknik dan manufaktur, di mana akurasi sangat diperlukan.
Cara Menggunakan Jangka Sorong
Berikut adalah cara menggunakan jangka sorong:1. Bersihkan jangka sorong dari kotoran atau debu yang menempel di atasnya.2. Atur jangka sorong hingga kedua bagian skala muncul dengan jelas.3. Tempatkan jangka sorong pada benda yang akan diukur, seperti pada tepi atau bagian tengah benda.4. Pegang jangka sorong dengan kuat dan pastikan tidak ada getaran pada tangan Anda.5. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius, kemudian hitung hasil akhirnya.
Rumus Jangka Sorong
Untuk melakukan pengukuran dengan jangka sorong, kita dapat menggunakan rumus jangka sorong. Berikut adalah rumusnya:Jarak = Skala Utama + (Skala Nonius x Satuan Terkecil)Dalam pengukuran jangka sorong, satu satuan terkecil biasanya memiliki panjang 0,1 mm atau 0,01 inchi. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang akurat, kita harus memperhatikan skala nonius pada jangka sorong.
Contoh Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong
Misalkan kita akan mengukur ketebalan selembar kertas dengan jangka sorong. Jarak antara skala utama dan skala nonius pada jangka sorong adalah 8 mm. Berikut adalah cara menghitung ketebalan kertas tersebut:Ketebalan Kertas = 5 mm + (3 x 0,1 mm) = 5,3 mmDengan menggunakan rumus jangka sorong, kita dapat mengukur ketebalan kertas dengan akurasi tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Jangka Sorong
Tentu saja, penggunaan jangka sorong memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:Kelebihan:- Akurasi tinggi dalam pengukuran jarak, ketebalan, dan diameter benda- Mudah digunakan dan dapat digunakan untuk berbagai jenis benda- Tahan lama dan awetKekurangan:- Harganya cukup mahal- Membutuhkan keterampilan khusus dalam penggunaannya- Rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan baik
Kesimpulan
Jangka sorong adalah alat ukur yang sangat penting dalam bidang teknik dan manufaktur. Dengan menggunakan rumus jangka sorong, kita dapat mengukur jarak, ketebalan, dan diameter benda dengan akurasi tinggi. Meskipun memiliki kelebihan, penggunaan jangka sorong juga memiliki kekurangan. Oleh karena itu, sebelum menggunakan jangka sorong, pastikan Anda memahami cara penggunaannya dengan benar.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!