RUMUS

Rumus Kali dalam Excel: Cara Mudah Menghitung Hasil Kali

Hello Kaum Berotak, apakah Anda sedang mempelajari Microsoft Excel? Salah satu hal yang harus Anda ketahui adalah rumus kali dalam Excel. Rumus kali sangat penting untuk menghitung hasil perkalian antara dua atau lebih angka di dalam lembar kerja Excel. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mudah menggunakan rumus kali dalam Excel.

Apa itu Rumus Kali dalam Excel?

Rumus kali dalam Excel adalah salah satu rumus matematika yang digunakan untuk menghitung hasil perkalian antara dua atau lebih angka di dalam lembar kerja Excel. Rumus ini sangat penting karena dapat membantu Anda menghemat waktu dan tenaga dalam menghitung nilai perkalian secara manual.

Cara Menggunakan Rumus Kali dalam Excel

Untuk menggunakan rumus kali dalam Excel, Anda harus mengetahui sintaks rumus kali yang benar. Berikut adalah sintaks rumus kali yang benar:

=angka1*angka2*angka3…

Di mana “angka1”, “angka2”, “angka3”, dan seterusnya adalah angka yang ingin Anda kalikan.

Contoh: Jika Anda ingin mengalikan angka 2, 3, dan 4, maka rumus kali yang benar adalah sebagai berikut:

=2*3*4

Jika Anda mengetik rumus ini di dalam sel yang kosong, maka hasilnya akan muncul secara otomatis di dalam sel tersebut.

Cara Menggunakan Fungsi PRODUK dalam Excel

Selain menggunakan rumus kali, Anda juga dapat menggunakan fungsi PRODUK dalam Excel. Fungsi PRODUK adalah fungsi matematika yang digunakan untuk mengalikan beberapa angka.

Untuk menggunakan fungsi PRODUK dalam Excel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel di mana Anda ingin menampilkan hasil perkalian.
  2. Ketikkan “=” di dalam sel tersebut.
  3. Ketikkan “PRODUK(” di belakang tanda sama dengan (=).
  4. Tulis angka-angka yang ingin Anda kalikan di dalam kurung ().
  5. Tutup kurung dengan mengetikkan “)”, kemudian tekan tombol Enter.

Contoh: Jika Anda ingin mengalikan angka 2, 3, dan 4, maka fungsi PRODUK yang benar adalah sebagai berikut:

=PRODUK(2,3,4)

Jika Anda mengetik fungsi ini di dalam sel yang kosong, maka hasilnya akan muncul secara otomatis di dalam sel tersebut.

Cara Menggunakan Fungsi KALI dalam Excel

Selain rumus kali dan fungsi PRODUK, Anda juga dapat menggunakan fungsi KALI dalam Excel. Fungsi KALI adalah fungsi matematika yang digunakan untuk mengalikan beberapa angka.

Untuk menggunakan fungsi KALI dalam Excel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel di mana Anda ingin menampilkan hasil perkalian.
  2. Ketikkan “=” di dalam sel tersebut.
  3. Ketikkan “KALI(” di belakang tanda sama dengan (=).
  4. Tulis angka-angka yang ingin Anda kalikan di dalam kurung ().
  5. Tutup kurung dengan mengetikkan “)”, kemudian tekan tombol Enter.

Contoh: Jika Anda ingin mengalikan angka 2, 3, dan 4, maka fungsi KALI yang benar adalah sebagai berikut:

=KALI(2,3,4)

Jika Anda mengetik fungsi ini di dalam sel yang kosong, maka hasilnya akan muncul secara otomatis di dalam sel tersebut.

Cara Menggunakan Rumus Kali dengan Referensi Sel

Anda juga dapat menggunakan rumus kali untuk mengalikan angka di dalam sel yang berbeda. Caranya adalah dengan menggunakan referensi sel di dalam rumus kali. Berikut adalah contoh penggunaan rumus kali dengan referensi sel:

  1. Pilih sel di mana Anda ingin menampilkan hasil perkalian.
  2. Ketikkan “=” di dalam sel tersebut.
  3. Tulis referensi sel yang berisi angka yang ingin Anda kalikan.
  4. Tambahkan tanda “*” (bintang).
  5. Tulis referensi sel lain yang berisi angka yang ingin Anda kalikan.
  6. Ulangi langkah ke-4 dan ke-5 hingga semua angka yang ingin Anda kalikan sudah ditambahkan.
  7. Tekan tombol Enter.

Contoh: Jika Anda ingin mengalikan angka yang terdapat di dalam sel A1, B1, dan C1, maka rumus kali yang benar adalah sebagai berikut:

=A1*B1*C1

Jika Anda mengetik rumus ini di dalam sel yang kosong, maka hasilnya akan muncul secara otomatis di dalam sel tersebut.

Cara Menggunakan Fungsi PRODUK dengan Referensi Sel

Selain rumus kali, Anda juga dapat menggunakan fungsi PRODUK untuk mengalikan angka di dalam sel yang berbeda. Caranya adalah dengan menggunakan referensi sel di dalam fungsi PRODUK. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi PRODUK dengan referensi sel:

  1. Pilih sel di mana Anda ingin menampilkan hasil perkalian.
  2. Ketikkan “=” di dalam sel tersebut.
  3. Ketikkan “PRODUK(” di belakang tanda sama dengan (=).
  4. Tulis referensi sel yang berisi angka yang ingin Anda kalikan di dalam kurung ().
  5. Tutup kurung dengan mengetikkan “)”, kemudian tekan tombol Enter.

Contoh: Jika Anda ingin mengalikan angka yang terdapat di dalam sel A1, B1, dan C1, maka fungsi PRODUK yang benar adalah sebagai berikut:

=PRODUK(A1,B1,C1)

Jika Anda mengetik fungsi ini di dalam sel yang kosong, maka hasilnya akan muncul secara otomatis di dalam sel tersebut.

Cara Menggunakan Fungsi KALI dengan Referensi Sel

Anda juga dapat menggunakan fungsi KALI untuk mengalikan angka di dalam sel yang berbeda. Caranya adalah dengan menggunakan referensi sel di dalam fungsi KALI. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi KALI dengan referensi sel:

  1. Pilih sel di mana Anda ingin menampilkan hasil perkalian.
  2. Ketikkan “=” di dalam sel tersebut.
  3. Ketikkan “KALI(” di belakang tanda sama dengan (=).
  4. Tulis referensi sel yang berisi angka yang ingin Anda kalikan di dalam kurung ().
  5. Tutup kurung dengan mengetikkan “)”, kemudian tekan tombol Enter.

Contoh: Jika Anda ingin mengalikan angka yang terdapat di dalam sel A1, B1, dan C1, maka fungsi KALI yang benar adalah sebagai berikut:

=KALI(A1,B1,C1)

Jika Anda mengetik fungsi ini di dalam sel yang kosong, maka hasilnya akan muncul secara otomatis di dalam sel tersebut.

Cara Menggunakan Rumus Kali dengan Sel Tetap dan Sel Bergerak

Anda juga dapat menggunakan rumus kali dengan sel tetap dan sel bergerak. Sel tetap adalah sel yang tidak berubah ketika rumus disalin ke sel lain, sedangkan sel bergerak adalah sel yang berubah ketika rumus disalin ke sel lain. Berikut adalah contoh penggunaan rumus kali dengan sel tetap dan sel bergerak:

Rumus kali dengan sel tetap:

=A1*2

Rumus kali dengan sel bergerak:

=A1*B1

Jika rumus kali dengan sel bergerak tersebut disalin ke sel lain (misalnya C1), maka rumusnya akan berubah menjadi:

=A2*B2

Cara Menggunakan Fungsi PRODUK dengan Sel Tetap dan Sel Bergerak

Selain rumus kali, Anda juga dapat menggunakan fungsi PRODUK dengan sel tetap dan sel bergerak. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi PRODUK dengan sel tetap dan sel bergerak:

Fungsi PRODUK dengan sel tetap:

=PRODUK(A1,2)

Fungsi PRODUK dengan sel bergerak:

=PRODUK(A1,B1)

Jika fungsi PRODUK dengan sel bergerak tersebut disalin ke sel lain (misalnya C1), maka fungsi tersebut akan berubah menjadi:

=PRODUK(A2,B2)

Cara Menggunakan Fungsi KALI dengan Sel Tetap dan Sel Bergerak

Anda juga dapat menggunakan fungsi KALI dengan sel tetap dan sel bergerak. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi KALI dengan sel tetap dan sel bergerak:

Fungsi KALI dengan sel tetap:

=KALI(A1,2)

Fungsi KALI dengan sel bergerak:

=KALI(A1,B1)

Jika fungsi KALI dengan sel bergerak tersebut disalin ke sel lain (misalnya C1), maka fungsi tersebut akan berubah menjadi:

=KALI(A2,B2)

Kesimpulan

Rumus kali, fungsi PRODUK, dan fungsi KALI adalah alat yang sangat penting dalam Excel. Dengan menggunakan rumus ini, Anda dapat mengalikan beberapa angka secara cepat dan mudah. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan referensi sel untuk mengalikan angka di dalam sel yang berbeda, serta menggunakan sel tetap dan sel bergerak untuk menghitung hasil perkalian. Dengan menguasai rumus kali, fungsi PRODUK, dan fungsi KALI, Anda akan menjadi lebih efisien dalam menggunakan Microsoft Excel.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button