RUMUS

Rumus Kecepatan dan Kelajuan: Mengenal Perbedaannya

Kaum Berotak, apakah kalian pernah merasa bingung dengan istilah kecepatan dan kelajuan? Meskipun keduanya terdengar serupa, tetapi kenyataannya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang rumus kecepatan dan kelajuan. Simak artikel ini sampai selesai ya!

Apa itu Kecepatan?

Kecepatan adalah besaran yang menggambarkan perubahan jarak dalam waktu tertentu. Satuan dari kecepatan adalah meter per detik (m/s). Jadi, jika kita ingin menghitung kecepatan, kita perlu membagi jarak yang ditempuh dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Rumus kecepatan dapat dituliskan sebagai berikut:

v = s/t

Di mana:

  • v = kecepatan (m/s)
  • s = jarak yang ditempuh (meter)
  • t = waktu yang dibutuhkan (detik)

Contohnya, jika seseorang menempuh jarak 100 meter dalam waktu 10 detik, maka kecepatannya adalah:

v = 100/10 = 10 m/s

Apa itu Kelajuan?

Sementara itu, kelajuan adalah besaran yang menggambarkan perubahan jarak dalam waktu tertentu, tetapi dengan mempertimbangkan arah pergerakan. Satuan dari kelajuan adalah meter per detik (m/s) atau kilometer per jam (km/jam). Jadi, jika kita ingin menghitung kelajuan, kita perlu membagi jarak yang ditempuh dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut, dan kemudian mempertimbangkan arah pergerakan. Rumus kelajuan dapat dituliskan sebagai berikut:

v = s/t * arah pergerakan

Di mana:

  • v = kelajuan (m/s atau km/jam)
  • s = jarak yang ditempuh (meter atau kilometer)
  • t = waktu yang dibutuhkan (detik atau jam)
  • arah pergerakan = ke arah mana objek bergerak (utara, selatan, timur, atau barat)

Contohnya, jika seseorang menempuh jarak 100 meter ke utara dalam waktu 10 detik, maka kelajuannya adalah:

v = 100/10 * ke utara = 10 m/s ke utara

Perbedaan Antara Kecepatan dan Kelajuan

Sudah mulai terlihat perbedaan antara kecepatan dan kelajuan, bukan? Meskipun keduanya sama-sama menggambarkan perubahan jarak dalam waktu tertentu, tetapi kelajuan mempertimbangkan arah pergerakan, sedangkan kecepatan tidak. Sebagai contoh, jika seseorang bergerak maju-mundur dalam waktu yang sama, maka kecepatannya tetap sama, tetapi kelajuannya berbeda karena mempertimbangkan arah pergerakan.

Contoh Soal dan Pembahasan

Sekarang, mari kita coba menerapkan rumus kecepatan dan kelajuan pada contoh soal berikut:Seorang mobil bergerak dengan kecepatan 60 km/jam selama 2 jam ke arah timur. Kemudian, mobil tersebut berbelok ke utara dan bergerak dengan kecepatan 40 km/jam selama 1 jam. Hitunglah kelajuan rata-rata mobil dalam perjalanan tersebut!Pertama-tama, kita perlu menghitung jarak tempuh mobil pada setiap perjalanan. Jarak pada perjalanan pertama adalah:

s1 = v1 * t1 = 60 km/jam * 2 jam = 120 km

Sementara jarak pada perjalanan kedua adalah:

s2 = v2 * t2 = 40 km/jam * 1 jam = 40 km

Jadi, total jarak yang ditempuh mobil adalah:

s = s1 + s2 = 120 km + 40 km = 160 km

Kemudian, kita perlu menghitung waktu total yang dibutuhkan mobil untuk menempuh jarak tersebut. Waktu pada perjalanan pertama adalah 2 jam, sedangkan waktu pada perjalanan kedua adalah 1 jam. Jadi, waktu totalnya adalah:

t = t1 + t2 = 2 jam + 1 jam = 3 jam

Terakhir, kita dapat menghitung kelajuan rata-rata mobil dengan rumus kelajuan:

v = s/t = 160 km / 3 jam = 53.33 km/jam

Jadi, kelajuan rata-rata mobil selama perjalanan tersebut adalah 53.33 km/jam.

Kesimpulan

Itulah sedikit ulasan tentang rumus kecepatan dan kelajuan. Meskipun keduanya terdengar serupa, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kecepatan hanya mempertimbangkan perubahan jarak dalam waktu tertentu, sedangkan kelajuan mempertimbangkan arah pergerakan. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat menghitung kecepatan dan kelajuan dengan lebih tepat dan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian, Kaum Berotak! Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button