RUMUS

Rumus Kerangka Balok: Panduan Lengkap untuk Kaum Berotak

Pengenalan

Hello Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang rumus kerangka balok. Rumus ini adalah dasar dari perhitungan dalam rekayasa struktur. Jika Anda seorang mahasiswa teknik sipil atau arsitektur, pasti sudah tidak asing lagi dengan rumus ini. Namun, jika Anda baru saja mengenal dunia rekayasa struktur, jangan khawatir. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai rumus kerangka balok.

Apa Itu Kerangka Balok?

Kerangka balok adalah salah satu bentuk struktur baja yang sering digunakan dalam bangunan. Kerangka ini terdiri dari balok-balk yang saling terhubung dengan sambungan-sambungan khusus. Kerangka balok bisa digunakan untuk berbagai macam bangunan seperti gedung, jembatan, dan lain sebagainya.

Rumus Kerangka Balok

Rumus kerangka balok adalah rumus yang digunakan untuk menghitung tegangan dan regangan pada kerangka balok. Rumus ini terdiri dari beberapa variabel seperti beban, momen, dan panjang balok. Dengan menggunakan rumus ini, kita bisa mengetahui apakah kerangka balok yang kita rancang sudah aman atau belum.

Bagaimana Cara Menghitungnya?

Untuk menghitung rumus kerangka balok, kita membutuhkan beberapa variabel seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Berikut adalah rumus kerangka balok:σ = (M*y)/IDi mana:σ = tegangan pada balok (N/m2)M = momen lentur pada balok (N.m)y = jarak titik yang dihitung dari pusat gravitasi balok (m)I = momen inersia pada balok (m4)

Variabel dalam Rumus Kerangka Balok

Variabel-variabel dalam rumus kerangka balok memiliki arti sebagai berikut:1. Tegangan (σ)Tegangan adalah besarnya gaya yang diterima oleh balok per satuan luas. Satuan tegangan adalah Newton/meter kuadrat (N/m2).2. Momen Lentur (M)Momen lentur adalah momen yang terjadi pada sebuah balok akibat beban yang diterima oleh balok tersebut. Satuan momen adalah Newton.meter (N.m).3. Jarak (y)Jarak yang dimaksud adalah jarak dari pusat gravitasi balok ke titik yang dihitung pada balok. Satuan jarak adalah meter (m).4. Momen Inersia (I)Momen inersia adalah besarnya resistensi suatu benda terhadap perubahan bentuk akibat momen yang bekerja pada benda tersebut. Satuan momen inersia adalah meter pangkat 4 (m4).

Contoh Soal Rumus Kerangka Balok

Berikut adalah contoh soal untuk menghitung tegangan pada balok:Sebuah balok dengan panjang 6 meter, momen lentur sebesar 500 N.m, momen inersia sebesar 0,0025 m4, dan jarak titik yang dihitung dari pusat gravitasi balok sebesar 0,3 meter.σ = (M*y)/Iσ = (500*0,3)/0,0025σ = 60.000 N/m2Jadi, tegangan pada balok tersebut adalah 60.000 N/m2.

Kesimpulan

Rumus kerangka balok adalah rumus yang sangat penting dalam rekayasa struktur. Dengan menggunakan rumus ini, kita bisa mengetahui apakah kerangka balok yang kita rancang sudah aman atau belum. Rumus ini terdiri dari beberapa variabel seperti momen, beban, jarak, dan momen inersia. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memahami rumus kerangka balok.

Sampai Jumpa Lagi di Artikel Menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button