Hello Kaum Berotak!
Apakah kamu pernah mengalami kesulitan dalam memahami rumus ketinggian maksimum gerak parabola? Tenang saja, pada artikel ini kamu akan diajak untuk memahami secara lebih mudah dan santai tentang rumus tersebut.
Pengertian Gerak Parabola
Sebelum membahas rumus ketinggian maksimum gerak parabola, mari kita pahami terlebih dahulu tentang pengertian gerak parabola. Gerak parabola merupakan gerakan benda yang terjadi karena adanya gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut. Gerakan ini memiliki bentuk seperti parabola.
Ketinggian Maksimum Gerak Parabola
Ketinggian maksimum gerak parabola adalah titik tertinggi dari gerakan parabola tersebut. Dalam matematika, ketinggian maksimum gerak parabola dapat dihitung menggunakan rumus tertentu.
Rumus Ketinggian Maksimum Gerak Parabola
Rumus untuk menghitung ketinggian maksimum gerak parabola adalah:
h = (v2sin2θ)/(2g)
Penjelasan Rumus Ketinggian Maksimum Gerak Parabola
Dalam rumus tersebut, h adalah ketinggian maksimum gerak parabola, v adalah kecepatan awal benda, θ adalah sudut elevasi atau kemiringan awal benda, dan g adalah percepatan gravitasi di bumi.Rumus tersebut didapatkan dari perhitungan menggunakan persamaan gerak parabola. Persamaan gerak parabola adalah:
y = xtanθ – (gx2)/(2v2cos2θ)
Pada titik tertinggi gerakan parabola, kecepatan vertikal benda sama dengan nol. Oleh karena itu, persamaan gerak parabola dapat disederhanakan menjadi rumus ketinggian maksimum gerak parabola.
Contoh Soal
Untuk lebih memahami penggunaan rumus ketinggian maksimum gerak parabola, berikut adalah contoh soal:Sebuah bola dilemparkan dengan kecepatan awal 20 m/s dengan sudut elevasi 45 derajat. Hitunglah ketinggian maksimum gerak parabola tersebut.Jawaban:h = (v2sin2θ)/(2g)h = (202sin245)/(2(9,8))h = 202/39,2h = 10,2 meterJadi, ketinggian maksimum gerak parabola tersebut adalah 10,2 meter.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus ketinggian maksimum gerak parabola. Rumus tersebut digunakan untuk menghitung ketinggian maksimum dari gerakan parabola. Dalam menghitung rumus tersebut, kita perlu mengetahui kecepatan awal benda, sudut elevasi, dan percepatan gravitasi di bumi. Dengan memahami rumus tersebut, kita dapat lebih mudah dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan gerak parabola.
Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!
