RUMUS

Rumus Kimia Stirena: Apa itu dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Hello Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang rumus kimia stirena. Stirena merupakan senyawa organik yang paling banyak digunakan dalam industri plastik. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang senyawa ini, simak artikel berikut ini!

Apa itu Stirena?

Stirena adalah senyawa organik dengan rumus kimia C8H8. Senyawa ini ditemukan pada tahun 1839 oleh Eduard Simon, seorang ahli kimia Jerman. Stirena berbentuk cair dan memiliki aroma manis yang khas. Senyawa ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pembuatan plastik, karet sintetis, dan resin sintetis.

Bagaimana Cara Menghitung Rumus Kimia Stirena?

Untuk menghitung rumus kimia stirena, kamu perlu mengetahui jumlah atom karbon dan hidrogen dalam senyawa ini. Berikut adalah rumus kimia stirena:

C8H8

Artinya, stirena memiliki 8 atom karbon dan 8 atom hidrogen.

Untuk menghitung berat molekul stirena, kamu perlu mengalikan jumlah atom karbon dan hidrogen dengan massa atomnya. Berikut adalah rumusnya:

Massa atom karbon = 12.01 g/mol

Massa atom hidrogen = 1.01 g/mol

Berat molekul stirena = (8 x 12.01) + (8 x 1.01) = 104.16 g/mol

Bagaimana Stirena Digunakan dalam Industri Plastik?

Stirena digunakan dalam pembuatan berbagai macam produk plastik, seperti botol minuman, wadah makanan, dan mainan anak-anak. Senyawa ini digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat polimer styrene-butadiene (SBR) dan polistirena (PS).

Polistirena adalah salah satu jenis plastik yang paling banyak digunakan di dunia. Plastik ini digunakan dalam berbagai produk, seperti kemasan makanan, kotak CD, dan mainan anak-anak. Polistirena memiliki sifat transparan, ringan, dan mudah dibentuk.

Bagaimana Stirena Diproses Menjadi Plastik?

Proses pembuatan plastik dari stirena melibatkan serangkaian tahap, seperti:

1. Pengolahan bahan baku

Stirena dicampur dengan bahan kimia lainnya, seperti monomer butadiena dan katalisator. Campuran ini kemudian dipanaskan dan dicampur menggunakan mesin pencampur.

2. Polimerisasi

Setelah campuran dicampur, polimerisasi terjadi. Polimerisasi adalah reaksi kimia di mana molekul-molekul kecil (monomer) bergabung menjadi molekul yang lebih besar (polimer). Polimerisasi terjadi karena adanya katalisator yang mempercepat reaksi kimia.

3. Ekstrusi

Setelah polimerisasi selesai, polimer harus diekstrusi menjadi bentuk yang diinginkan. Proses ekstrusi melibatkan penekanan polimer yang masih panas melalui cetakan. Setelah dingin, polimer akan membentuk bentuk yang diinginkan.

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Plastik dari Stirena?

Beberapa keuntungan menggunakan plastik dari stirena adalah:

1. Ringan

Plastik dari stirena sangat ringan dan mudah dibawa ke mana-mana.

2. Tahan terhadap korosi

Plastik dari stirena tahan terhadap korosi dan tidak mudah rusak akibat paparan air atau zat kimia lainnya.

3. Mudah dibentuk

Plastik dari stirena mudah dibentuk menjadi berbagai macam bentuk dan ukuran.

Apa Saja Kerugian Menggunakan Plastik dari Stirena?

Beberapa kerugian menggunakan plastik dari stirena adalah:

1. Tidak ramah lingkungan

Plastik dari stirena sulit diuraikan oleh alam dan dapat mencemari lingkungan.

2. Berbahaya bagi kesehatan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa stirena dapat berbahaya bagi kesehatan manusia jika terpapar dalam jumlah yang tinggi. Senyawa ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.

Bagaimana Cara Mengurangi Dampak Negatif Plastik dari Stirena?

Untuk mengurangi dampak negatif plastik dari stirena, kamu bisa melakukan beberapa hal, seperti:

1. Mengurangi penggunaan plastik

Kamu bisa mengurangi penggunaan plastik dengan menggunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti kantong belanja kain atau botol minum reusable.

2. Memilah sampah

Memilah sampah dapat membantu mengurangi dampak negatif plastik pada lingkungan.

3. Membuang sampah pada tempatnya

Membuang sampah pada tempatnya dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus kimia stirena, bagaimana stirena digunakan dalam industri plastik, cara menghitung rumus kimia stirena, dan bagaimana stirena diproses menjadi plastik. Kita juga telah membahas keuntungan dan kerugian menggunakan plastik dari stirena, serta cara mengurangi dampak negatif plastik dari stirena pada lingkungan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button