Rumus Korelasi Product Moment Menurut Sugiyono
Pengenalan
Hello Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang rumus korelasi product moment menurut Sugiyono. Korelasi adalah salah satu konsep terpenting dalam statistik yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel. Dalam penelitian, korelasi sering kali digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan antara dua variabel. Salah satu metode yang digunakan untuk menghitung korelasi adalah rumus korelasi product moment.
Definisi Korelasi Product Moment
Korelasi product moment adalah pengukuran statistik yang digunakan untuk mengukur hubungan linier antara dua variabel. Rumus korelasi product moment menurut Sugiyono adalah:r = Σ ( Xi – X ) ( Yi – Y ) / √ [ Σ ( Xi – X )^2 ] √ [ Σ ( Yi – Y )^2 ]di mana r adalah korelasi product moment, Xi dan Yi adalah nilai dari dua variabel yang diukur, X dan Y adalah rata-rata dari dua variabel tersebut.
Interpretasi Korelasi Product Moment
Korelasi product moment dapat memiliki nilai antara -1 hingga 1. Nilai korelasi yang mendekati 1 menunjukkan hubungan positif yang kuat antara dua variabel, sedangkan nilai korelasi yang mendekati -1 menunjukkan hubungan negatif yang kuat antara dua variabel. Nilai korelasi yang mendekati 0 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dua variabel.
Kelebihan dan Kekurangan Korelasi Product Moment
Kelebihan dari korelasi product moment adalah metode ini dapat digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel yang berbeda skala. Selain itu, korelasi product moment juga dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antara dua variabel.Namun, korelasi product moment juga memiliki kelemahan. Metode ini hanya dapat digunakan untuk mengukur hubungan linier antara dua variabel. Selain itu, korelasi product moment juga dapat dipengaruhi oleh pencilan atau outlier.
Cara Menghitung Rumus Korelasi Product Moment
Untuk menghitung rumus korelasi product moment menurut Sugiyono, pertama-tama kita perlu menghitung rata-rata dari kedua variabel. Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah selisih antara setiap nilai dengan rata-rata, serta jumlah kuadrat dari selisih tersebut. Setelah itu, kita dapat menghitung rumus korelasi product moment.
Contoh Penggunaan Rumus Korelasi Product Moment
Misalnya, kita ingin mengetahui apakah ada hubungan antara tinggi badan dan berat badan seseorang. Kita mengukur tinggi badan dan berat badan dari 10 orang, dan hasilnya adalah sebagai berikut:Tinggi Badan (cm): 160, 162, 165, 168, 170, 172, 175, 178, 180, 182Berat Badan (kg): 50, 52, 55, 58, 60, 63, 65, 68, 70, 72Kita dapat menghitung rata-rata dari kedua variabel:Rata-rata Tinggi Badan (X) = 170Rata-rata Berat Badan (Y) = 62.3Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah selisih antara setiap nilai dengan rata-rata, serta jumlah kuadrat dari selisih tersebut:Σ ( Xi – X ) = -100Σ ( Yi – Y ) = -3Σ ( Xi – X )^2 = 5300Σ ( Yi – Y )^2 = 161.7Σ ( Xi – X ) ( Yi – Y ) = 216Setelah itu, kita dapat menghitung rumus korelasi product moment:r = Σ ( Xi – X ) ( Yi – Y ) / √ [ Σ ( Xi – X )^2 ] √ [ Σ ( Yi – Y )^2 ]= 216 / √ [ 5300 ] √ [ 161.7 ]= 0.952Nilai korelasi yang mendekati 1 menunjukkan hubungan positif yang kuat antara tinggi badan dan berat badan.
Penutup
Korelasi product moment menurut Sugiyono adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel. Meskipun korelasi product moment memiliki kelebihan dalam mengukur hubungan antara dua variabel yang berbeda skala, metode ini juga memiliki kelemahan dalam hanya dapat mengukur hubungan linier antara dua variabel. Oleh karena itu, sebelum menggunakan korelasi product moment, perlu dipertimbangkan apakah metode ini cocok untuk digunakan dalam penelitian tertentu.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus korelasi product moment menurut Sugiyono. Korelasi product moment adalah pengukuran statistik yang digunakan untuk mengukur hubungan linier antara dua variabel. Nilai korelasi yang mendekati 1 menunjukkan hubungan positif yang kuat antara dua variabel, sedangkan nilai korelasi yang mendekati -1 menunjukkan hubungan negatif yang kuat antara dua variabel. Meskipun korelasi product moment memiliki kelebihan dalam mengukur hubungan antara dua variabel yang berbeda skala, metode ini juga memiliki kelemahan dalam hanya dapat mengukur hubungan linier antara dua variabel.