Hello Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas mengenai rumus laju korosi. Bagi yang belum tahu, korosi adalah proses penghancuran atau kerusakan pada benda logam akibat reaksi kimia dengan lingkungan sekitar. Korosi bisa terjadi pada benda logam yang terkena air, udara, atau zat-zat kimia tertentu. Untuk mengukur kecepatan korosi pada benda logam, kita perlu menggunakan rumus laju korosi. Nah, mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu Rumus Laju Korosi?
Rumus laju korosi adalah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung kecepatan korosi pada benda logam. Dengan menggunakan rumus laju korosi, kita bisa mengetahui seberapa cepat sebuah benda logam akan terkorosi dan berapa lama benda tersebut bisa bertahan sebelum rusak karena korosi.
Bagaimana Rumus Laju Korosi Dihitung?
Untuk menghitung rumus laju korosi, kita perlu mengetahui beberapa variabel yang mempengaruhi kecepatan korosi pada benda logam. Variabel-variabel tersebut antara lain:
- Luas permukaan benda logam yang terkorosi
- Kedalaman korosi pada benda logam
- Waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya korosi
- Berat benda logam sebelum dan setelah terjadinya korosi
Dengan mengetahui nilai dari variabel-variabel tersebut, kita bisa menghitung rumus laju korosi dengan menggunakan rumus berikut:
Laju Korosi (mm/tahun) = (Berat Logam Awal – Berat Logam Akhir) / (Luas Permukaan x Densitas Logam x Waktu x Kedalaman Korosi)
Dalam rumus tersebut, kita perlu mengganti nilai variabel-variabel dengan nilai yang sesuai untuk menghitung laju korosi pada benda logam tersebut.
Contoh Penggunaan Rumus Laju Korosi
Untuk memahami lebih jelas mengenai penggunaan rumus laju korosi, berikut ini adalah contoh penggunaan rumus laju korosi:
Sebuah benda logam dengan luas permukaan 50 cm2 terkena korosi selama 2 tahun. Setelah 2 tahun, berat benda logam tersebut berkurang dari 500 gram menjadi 450 gram. Densitas logam tersebut adalah 7,8 g/cm3. Kedalaman korosi pada benda logam tersebut adalah 0,5 mm. Berapa laju korosi pada benda logam tersebut?
Laju Korosi (mm/tahun) = (Berat Logam Awal – Berat Logam Akhir) / (Luas Permukaan x Densitas Logam x Waktu x Kedalaman Korosi)
Laju Korosi (mm/tahun) = (500 g – 450 g) / (50 cm2 x 7,8 g/cm3 x 2 tahun x 0,5 mm)
Laju Korosi (mm/tahun) = 0,008 mm/tahun
Dari hasil perhitungan tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa laju korosi pada benda logam tersebut adalah sebesar 0,008 mm/tahun.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai rumus laju korosi. Dengan menggunakan rumus laju korosi, kita bisa mengetahui seberapa cepat sebuah benda logam akan terkorosi dan berapa lama benda tersebut bisa bertahan sebelum rusak karena korosi. Selain itu, rumus laju korosi juga sangat berguna dalam industri untuk menentukan umur pakai benda logam dan menentukan jenis material yang tepat untuk digunakan pada lingkungan tertentu. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk Kaum Berotak yang sedang belajar mengenai korosi dan rumus laju korosi. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
