Hello Kaum Berotak, apakah Anda seorang penggemar Rubik’s Cube? Jika iya, maka Anda pasti sudah familiar dengan rumus-rumus dasar yang digunakan untuk memecahkan kubus ini. Namun, tahukah Anda bahwa ada sebuah rumus layer terakhir Rubik 3×3 yang bisa membantu Anda menyelesaikan kubus ini dengan lebih mudah dan cepat? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa itu Rumus Layer Terakhir?
Rumus layer terakhir atau yang juga dikenal sebagai OLL (Orientation of Last Layer) adalah tahap terakhir dalam proses memecahkan Rubik 3×3. Pada tahap ini, Anda harus memperbaiki posisi dan orientasi dari semua balok di layer terakhir agar membentuk pola atau gambar yang benar. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan ke tahap terakhir yaitu PLL (Permutation of Last Layer).
Bagaimana Cara Menggunakan Rumus Layer Terakhir?
Cara menggunakan rumus layer terakhir cukup mudah. Pertama-tama, Anda harus mempelajari notasi-notasi yang digunakan dalam rumus ini. Ada beberapa notasi yang perlu Anda ketahui, seperti:
- U (Upper): memutar layer atas searah jarum jam
- U’ (Upper Inverted): memutar layer atas berlawanan arah jarum jam
- R (Right): memutar layer kanan searah jarum jam
- R’ (Right Inverted): memutar layer kanan berlawanan arah jarum jam
- F (Front): memutar layer depan searah jarum jam
- F’ (Front Inverted): memutar layer depan berlawanan arah jarum jam
Setelah Anda menguasai notasi-notasi tersebut, Anda bisa mulai mempelajari rumus layer terakhir. Ada banyak sekali rumus yang bisa digunakan untuk memperbaiki posisi dan orientasi balok di layer terakhir, namun pada artikel ini kami hanya akan membahas beberapa rumus dasar yang sering digunakan.
Rumus Dasar Layer Terakhir
Berikut adalah beberapa rumus dasar layer terakhir yang bisa Anda pelajari:
OLL 1
Rumus ini digunakan untuk memperbaiki posisi balok di layer terakhir yang berada di tengah-tengah kubus.
R U2 R’ U’ R U’ R’
Caranya adalah dengan memutar layer kanan searah jarum jam (R), lalu memutar layer atas dua kali searah jarum jam (U2), kemudian memutar layer kanan berlawanan arah jarum jam (R’), memutar layer atas berlawanan arah jarum jam (U’), memutar layer kanan berlawanan arah jarum jam (R’), dan memutar layer atas berlawanan arah jarum jam (U’).
OLL 2
Rumus ini digunakan untuk memperbaiki posisi balok di layer terakhir yang berada di pojok kubus.
R U R’ U R U2 R’
Caranya adalah dengan memutar layer kanan searah jarum jam (R), lalu memutar layer atas searah jarum jam (U), kemudian memutar layer kanan berlawanan arah jarum jam (R’), memutar layer atas berlawanan arah jarum jam (U), memutar layer kanan searah jarum jam (R), memutar layer atas dua kali searah jarum jam (U2), dan memutar layer kanan berlawanan arah jarum jam (R’).
OLL 3
Rumus ini digunakan untuk memperbaiki orientasi balok di layer terakhir yang berada di tengah-tengah kubus.
F R U R’ U’ F’
Caranya adalah dengan memutar layer depan searah jarum jam (F), lalu memutar layer kanan searah jarum jam (R), memutar layer atas searah jarum jam (U), kemudian memutar layer kanan berlawanan arah jarum jam (R’), memutar layer atas berlawanan arah jarum jam (U’), dan memutar layer depan berlawanan arah jarum jam (F’).
OLL 4
Rumus ini digunakan untuk memperbaiki orientasi balok di layer terakhir yang berada di pojok kubus.
f R U R’ U’ f’
Caranya adalah dengan memutar layer depan setengah putaran (f), lalu memutar layer kanan searah jarum jam (R), memutar layer atas searah jarum jam (U), kemudian memutar layer kanan berlawanan arah jarum jam (R’), memutar layer atas berlawanan arah jarum jam (U’), dan memutar layer depan setengah putaran berlawanan arah jarum jam (f’).
Kesimpulan
Dengan menguasai rumus layer terakhir Rubik 3×3, Anda bisa menyelesaikan kubus ini dengan lebih mudah dan cepat. Namun, perlu diingat bahwa menguasai rumus ini membutuhkan latihan yang cukup banyak dan kesabaran. Jadi, jangan cepat putus asa jika Anda kesulitan pada awalnya. Terus berlatih dan Anda pasti akan berhasil!
Sekian artikel kami tentang rumus layer terakhir Rubik 3×3 untuk Kaum Berotak. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
