RUMUS

Rumus Lensa Cembung dan Cekung

Hello Kaum Berotak!

Mungkin kamu pernah melihat lensa cembung dan cekung di sekitarmu. Lensa cembung sering digunakan pada kamera dan teleskop, sedangkan lensa cekung sering digunakan pada kacamata. Tapi tahukah kamu bahwa ada rumus untuk menghitung jarak fokus, panjang fokus, dan daya pembesaran lensa ini? Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Rumus Lensa Cembung

Lensa cembung memiliki bentuk seperti mangkuk dengan bagian tengah yang lebih tebal dari sisi-sisinya. Fokus lensa cembung berada di sebelah belakang lensa. Untuk menghitung jarak fokus lensa cembung, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Jarak Fokus (f) = (n – 1) x (1/R1 – 1/R2)

Di mana n adalah indeks bias bahan lensa, R1 adalah jari-jari lengkung permukaan datar lensa, dan R2 adalah jari-jari lengkung permukaan lengkung lensa.

Selain jarak fokus, kita juga dapat menghitung panjang fokus lensa cembung dengan rumus berikut:

Panjang Fokus (f) = 1 / Jarak Fokus

Rumus ini berguna untuk mengetahui seberapa jauh obyek harus diletakkan dari lensa agar terjadi pembesaran.

Terakhir, kita juga dapat menghitung daya pembesaran (magnifikasi) dengan rumus berikut:

Daya Pembesaran (m) = -f / o

Di mana o adalah jarak obyek dari lensa.

Rumus Lensa Cekung

Berbeda dengan lensa cembung, lensa cekung memiliki bentuk cekung ke dalam. Fokus lensa cekung berada di sebelah depan lensa. Untuk menghitung jarak fokus lensa cekung, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Jarak Fokus (f) = – (n – 1) x (1/R1 – 1/R2)

Rumus ini mirip dengan rumus lensa cembung, namun ada perbedaan tanda (-) di depan rumus.

Selain itu, kita juga dapat menghitung panjang fokus lensa cekung dan daya pembesaran dengan rumus yang sama seperti pada lensa cembung.

Aplikasi Rumus Lensa Cembung dan Cekung

Dengan mengetahui rumus lensa cembung dan cekung, kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita ingin membeli kacamata, kita dapat memilih kacamata dengan lensa cekung yang memiliki daya pembesaran yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Selain itu, rumus lensa cembung dan cekung juga berguna bagi para fotografer dan astronom. Mereka dapat menghitung jarak fokus dan panjang fokus lensa cembung pada kamera dan teleskop mereka untuk menentukan titik fokus yang tepat.

Kesimpulan

Menghitung jarak fokus, panjang fokus, dan daya pembesaran lensa cembung dan cekung dapat dilakukan dengan menggunakan rumus yang sesuai. Rumus tersebut dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para fotografer, astronom, dan pengguna kacamata. Jadi, jangan takut untuk belajar lebih dalam tentang fisika optik dan lensa cembung serta cekung!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button