RUMUS

Rumus Margin Kontribusi: Cara Mudah Menghitung Keuntungan Bisnis Anda

Pendahuluan

Hello Kaum Berotak! Bagi kalian yang baru memulai bisnis, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah margin kontribusi. Margin kontribusi adalah perbedaan antara pendapatan dengan biaya variabel. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang rumus margin kontribusi dan bagaimana cara menghitungnya.

Apa itu Margin Kontribusi?

Margin kontribusi adalah perbedaan antara pendapatan dengan biaya variabel. Dalam bisnis, biaya variabel adalah biaya yang terkait langsung dengan produksi barang atau jasa. Misalnya, bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya pengiriman.

Rumus Margin Kontribusi

Rumus margin kontribusi adalah:Margin Kontribusi = Pendapatan – Biaya VariabelContoh: Jika bisnis Anda memiliki pendapatan sebesar Rp. 10.000.000 dan biaya variabel sebesar Rp. 6.000.000, maka margin kontribusi Anda adalah Rp. 4.000.000.

Manfaat Menghitung Margin Kontribusi

Menghitung margin kontribusi penting untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari setiap penjualan. Dengan mengetahui margin kontribusi, Anda bisa menentukan strategi harga yang tepat agar bisnis Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan.

Cara Menghitung Margin Kontribusi

Untuk menghitung margin kontribusi, Anda perlu mengetahui pendapatan dan biaya variabel bisnis Anda. Pendapatan bisa Anda hitung dengan cara mengalikan harga jual dengan jumlah penjualan. Sedangkan biaya variabel bisa Anda hitung dengan cara menambahkan semua biaya yang terkait langsung dengan produksi barang atau jasa.

Contoh Perhitungan Margin Kontribusi

Misalnya, bisnis Anda menjual kue dengan harga jual Rp. 10.000 per biji. Setiap bulan, Anda berhasil menjual sebanyak 1.000 biji kue. Berikut adalah contoh perhitungan margin kontribusi:Pendapatan = Harga Jual x Jumlah PenjualanPendapatan = Rp. 10.000 x 1.000 = Rp. 10.000.000Biaya Variabel = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya PengirimanBiaya Variabel = Rp. 3.000.000 + Rp. 2.000.000 + Rp. 1.000.000 = Rp. 6.000.000Margin Kontribusi = Pendapatan – Biaya VariabelMargin Kontribusi = Rp. 10.000.000 – Rp. 6.000.000 = Rp. 4.000.000Dari contoh di atas, margin kontribusi bisnis Anda adalah Rp. 4.000.000.

Keuntungan Menghitung Margin Kontribusi

Menghitung margin kontribusi memiliki keuntungan, yaitu:1. Membantu Anda menentukan harga jual yang tepat agar bisnis tetap mendapatkan keuntungan.2. Membantu Anda menghitung titik impas atau break even point.3. Membantu Anda menilai efisiensi produksi bisnis Anda.4. Membantu Anda mengetahui mana produk yang paling menguntungkan dan mana yang tidak.

Titik Impas atau Break Even Point

Titik impas atau break even point adalah jumlah penjualan di mana pendapatan sama dengan biaya total. Dalam rumus break even point, biaya total terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.Rumus break even point adalah:Break Even Point = Biaya Tetap / (Harga Jual – Biaya Variabel)Contoh: Jika bisnis Anda memiliki biaya tetap sebesar Rp. 3.000.000 dan harga jual Rp. 10.000 per biji kue, serta biaya variabel Rp. 6.000 per biji kue, maka break even point bisnis Anda adalah:Break Even Point = Rp. 3.000.000 / (Rp. 10.000 – Rp. 6.000)Break Even Point = 500 biji kueArtinya, Anda perlu menjual minimal 500 biji kue untuk mencapai titik impas atau break even point.

Kesimpulan

Margin kontribusi adalah perbedaan antara pendapatan dengan biaya variabel. Dalam menghitung margin kontribusi, Anda perlu mengetahui pendapatan dan biaya variabel bisnis Anda. Menghitung margin kontribusi bisa membantu Anda menentukan harga jual yang tepat, menghitung titik impas atau break even point, menilai efisiensi produksi, dan mengetahui mana produk yang paling menguntungkan dan mana yang tidak.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button