Hello Kaum Berotak! Kali ini, kita akan membahas tentang rumus marginal utility. Mungkin terdengar rumit, tapi jangan khawatir, artikel ini akan membantu kamu memahami konsep ini dengan cara yang santai dan mudah dipahami.
Apa itu Marginal Utility?
Sebelum membahas tentang rumusnya, mari kita pahami dulu apa itu marginal utility. Marginal utility adalah pengukuran dari kepuasan yang diperoleh oleh konsumen dari setiap unit barang atau jasa yang dikonsumsi.
Secara sederhana, marginal utility dapat diartikan sebagai tambahan kepuasan yang diperoleh dari konsumsi satu unit barang atau jasa tambahan.
Mengapa Marginal Utility Penting
Marginal utility sangat penting dalam ekonomi karena membantu kita memahami perilaku konsumen. Dengan mengetahui marginal utility, produsen dapat menentukan harga yang tepat untuk produk mereka dan konsumen dapat memutuskan apakah mereka ingin membeli lebih banyak atau tidak.
Contohnya, jika kamu sangat lapar dan membeli sebungkus keripik, kamu akan merasakan kepuasan yang besar dari keripik pertama yang kamu makan. Namun, setiap keripik tambahan akan memberikan kepuasan yang lebih sedikit dari sebelumnya. Inilah yang disebut dengan hukum kepuasan yang menurun (law of diminishing marginal utility).
Rumus Marginal Utility
Untuk menghitung marginal utility, kita dapat menggunakan rumus sederhana:
MU = perubahan kepuasan / perubahan jumlah barang atau jasa
Dalam rumus ini, MU adalah marginal utility, perubahan kepuasan adalah perbedaan antara kepuasan sebelum dan sesudah konsumsi tambahan, dan perubahan jumlah barang atau jasa adalah jumlah tambahan yang dikonsumsi.
Contoh Penghitungan Marginal Utility
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana menghitung marginal utility, mari kita lihat contoh sederhana.
Bayangkan kamu sedang makan cokelat. Setelah memakan satu potong, kamu merasakan kepuasan sebesar 8 poin. Kemudian kamu memakan potongan kedua dan merasakan kepuasan sebesar 6 poin. Jika kamu terus memakan cokelat, kamu merasakan kepuasan yang semakin sedikit dari sebelumnya.
Untuk menghitung marginal utility, kita dapat menggunakan rumus di atas. Dalam contoh ini, perubahan kepuasan adalah 8-6=2 dan perubahan jumlah barang atau jasa adalah 2 (potongan kedua). Oleh karena itu, marginal utility dari potongan kedua adalah:
MU = 2/2 = 1
Artinya, kamu hanya merasakan kepuasan sebesar 1 poin dari potongan kedua cokelat.
Kelemahan Marginal Utility
Meskipun marginal utility sangat berguna dalam ekonomi, ada beberapa kelemahan dalam konsep ini. Salah satu kelemahan utama adalah bahwa marginal utility sulit diukur secara objektif. Kepuasan seseorang dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti suasana hati atau preferensi pribadi.
Selain itu, hukum kepuasan yang menurun mungkin tidak selalu berlaku. Ada beberapa kasus di mana konsumen dapat merasakan kepuasan yang sama atau bahkan lebih besar dari setiap unit barang atau jasa tambahan yang mereka konsumsi.
Kesimpulan
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang rumus marginal utility. Meskipun konsep ini terdengar rumit, pada dasarnya ia hanya membantu kita memahami bagaimana kepuasan konsumen berubah saat mereka mengonsumsi lebih banyak barang atau jasa.
Walau ada kelemahan dalam konsep ini, pemahaman tentang marginal utility tetap berguna dalam membantu produsen menentukan harga yang tepat dan konsumen memutuskan apakah mereka ingin membeli lebih banyak atau tidak.
Terima kasih telah membaca, sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
