RUMUS

Rumus Matematika Kelas 5 SD

Kaum Berotak, selamat datang di artikel kami tentang rumus matematika kelas 5 SD. Artikel ini akan membantu Anda memahami rumus-rumus matematika yang sering digunakan di kelas 5 SD secara lebih mudah dan santai. Jadi, mari kita mulai!

1. Rumus Luas Persegi

Rumus luas persegi adalah L = s x s, di mana L adalah luas dan s adalah sisi persegi. Untuk menghitung luas persegi, Anda hanya perlu mengalikan sisi dengan sisi. Misalnya, jika sisi persegi adalah 5 cm, maka luasnya adalah 25 cm².

2. Rumus Keliling Persegi

Rumus keliling persegi adalah K = 4 x s, di mana K adalah keliling dan s adalah sisi persegi. Untuk menghitung keliling persegi, Anda hanya perlu mengalikan sisi dengan 4. Misalnya, jika sisi persegi adalah 5 cm, maka kelilingnya adalah 20 cm.

3. Rumus Luas Segitiga

Rumus luas segitiga adalah L = 1/2 x a x t, di mana L adalah luas, a adalah alas, dan t adalah tinggi segitiga. Untuk menghitung luas segitiga, Anda perlu mengalikan setengah dari alas dengan tinggi. Misalnya, jika alas segitiga adalah 6 cm dan tingginya adalah 4 cm, maka luasnya adalah 12 cm².

4. Rumus Keliling Segitiga

Rumus keliling segitiga adalah K = a + b + c, di mana K adalah keliling dan a, b, dan c adalah sisi-sisi segitiga. Untuk menghitung keliling segitiga, Anda hanya perlu menambahkan panjang ketiga sisinya. Misalnya, jika sisi-sisi segitiga adalah 5 cm, 6 cm, dan 7 cm, maka kelilingnya adalah 18 cm.

5. Rumus Luas Lingkaran

Rumus luas lingkaran adalah L = π x r², di mana L adalah luas dan r adalah jari-jari lingkaran. Untuk menghitung luas lingkaran, Anda hanya perlu mengalikan π dengan kuadrat jari-jari. Misalnya, jika jari-jari lingkaran adalah 7 cm, maka luasnya adalah 154 cm².

6. Rumus Keliling Lingkaran

Rumus keliling lingkaran adalah K = 2 x π x r, di mana K adalah keliling dan r adalah jari-jari lingkaran. Untuk menghitung keliling lingkaran, Anda hanya perlu mengalikan 2 dengan π dan jari-jari. Misalnya, jika jari-jari lingkaran adalah 7 cm, maka kelilingnya adalah 44 cm.

7. Rumus Volume Kubus

Rumus volume kubus adalah V = s³, di mana V adalah volume dan s adalah sisi kubus. Untuk menghitung volume kubus, Anda hanya perlu mengalikan sisi dengan sisi dengan sisi. Misalnya, jika sisi kubus adalah 4 cm, maka volumenya adalah 64 cm³.

8. Rumus Volume Balok

Rumus volume balok adalah V = p x l x t, di mana V adalah volume, p adalah panjang, l adalah lebar, dan t adalah tinggi balok. Untuk menghitung volume balok, Anda hanya perlu mengalikan panjang dengan lebar dengan tinggi. Misalnya, jika panjang balok adalah 6 cm, lebarnya adalah 4 cm, dan tingginya adalah 3 cm, maka volumenya adalah 72 cm³.

9. Rumus Luas Permukaan Kubus

Rumus luas permukaan kubus adalah L = 6 x s², di mana L adalah luas permukaan dan s adalah sisi kubus. Untuk menghitung luas permukaan kubus, Anda hanya perlu mengalikan sisi dengan sisi dengan 6. Misalnya, jika sisi kubus adalah 3 cm, maka luas permukaannya adalah 54 cm².

10. Rumus Luas Permukaan Balok

Rumus luas permukaan balok adalah L = 2 x (p x l + p x t + l x t), di mana L adalah luas permukaan, p adalah panjang, l adalah lebar, dan t adalah tinggi balok. Untuk menghitung luas permukaan balok, Anda hanya perlu menjumlahkan luas dari setiap sisi balok. Misalnya, jika panjang balok adalah 6 cm, lebarnya adalah 4 cm, dan tingginya adalah 3 cm, maka luas permukaannya adalah 72 cm².

11. Rumus Konversi Satuan Panjang

Untuk mengonversi satuan panjang, Anda perlu mengingat beberapa faktor konversi. Misalnya, 1 meter sama dengan 100 sentimeter, 1 meter sama dengan 1000 milimeter, dan 1 kilometer sama dengan 1000 meter. Jadi, jika Anda ingin mengonversi 5 kilometer menjadi meter, maka Anda perlu mengalikan 5 dengan 1000, yang sama dengan 5000 meter.

12. Rumus Konversi Satuan Massa

Untuk mengonversi satuan massa, Anda perlu mengingat beberapa faktor konversi. Misalnya, 1 kilogram sama dengan 1000 gram dan 1 ton sama dengan 1000 kilogram. Jadi, jika Anda ingin mengonversi 3 ton menjadi kilogram, maka Anda perlu mengalikan 3 dengan 1000, yang sama dengan 3000 kilogram.

13. Rumus Konversi Satuan Waktu

Untuk mengonversi satuan waktu, Anda perlu mengingat beberapa faktor konversi. Misalnya, 1 jam sama dengan 60 menit dan 1 menit sama dengan 60 detik. Jadi, jika Anda ingin mengonversi 2 jam menjadi detik, maka Anda perlu mengalikan 2 dengan 60 dan kemudian dengan 60 lagi, yang sama dengan 7200 detik.

14. Rumus Perbandingan

Rumus perbandingan adalah a : b = c : d, di mana a dan b adalah dua bilangan yang dibandingkan dan c dan d adalah dua bilangan lainnya yang dibandingkan. Untuk menghitung nilai yang tidak diketahui dalam perbandingan, Anda perlu menggunakan aturan perbandingan. Misalnya, jika a = 4, b = 6, dan c = 8, maka d adalah 12.

15. Rumus Persentase

Rumus persentase adalah p = (n / total) x 100%, di mana p adalah persentase, n adalah jumlah yang dihitung, dan total adalah jumlah keseluruhan. Untuk menghitung persentase, Anda perlu membagi jumlah yang dihitung dengan jumlah keseluruhan dan kemudian mengalikan dengan 100. Misalnya, jika dari 20 siswa ada 5 siswa yang mendapat nilai A, maka persentase nilai A adalah 25%.

16. Rumus Mean

Rumus mean adalah rata-rata dari sejumlah bilangan. Untuk menghitung mean, Anda perlu menjumlahkan seluruh bilangan dan kemudian membaginya dengan jumlah bilangan tersebut. Misalnya, jika Anda memiliki 5 bilangan (3, 5, 7, 9, dan 11), maka mean-nya adalah (3 + 5 + 7 + 9 + 11) / 5 = 7.

17. Rumus Median

Rumus median adalah nilai tengah dari sejumlah bilangan yang diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Jika jumlah bilangan ganjil, median adalah bilangan di tengah. Jika jumlah bilangan genap, median adalah rata-rata dari dua bilangan di tengah. Misalnya, jika Anda memiliki 6 bilangan (3, 5, 7, 9, 11, dan 13), maka median-nya adalah (7 + 9) / 2 = 8.

18. Rumus Modus

Rumus modus adalah bilangan yang paling sering muncul dalam sejumlah bilangan. Misalnya, jika Anda memiliki 5 bilangan (3, 3, 5, 7, dan 9), maka modus-nya adalah 3.

19. Rumus Persegi Panjang

Rumus persegi panjang adalah L = p x l, di mana L adalah luas, p adalah panjang, dan l adalah lebar. Untuk menghitung luas persegi panjang, Anda hanya perlu mengalikan panjang dengan lebar. Misalnya, jika panjang persegi panjang adalah 6 cm dan lebarnya adalah 4 cm, maka luasnya adalah 24 cm².

20. Rumus Segi Empat Tidak Beraturan

Rumus segi empat tidak beraturan adalah L = 1/2 x d₁ x d₂, di mana L adalah luas, d₁ adalah diagonal pertama, dan d₂ adalah diagonal kedua. Untuk menghitung luas segi empat tidak beraturan, Anda perlu mengalikan setengah dari diagonal pertama dengan diagonal kedua. Misalnya, jika diagonal pertama segi empat tidak beraturan adalah 5 cm dan diagonal kedua adalah 7 cm, maka luasnya adalah 17,5 cm².

Kesimpulan

Itulah beberapa rumus matematika kelas 5 SD yang sering digunakan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami dan mengingat rumus-rumus tersebut lebih mudah. Jangan lupa untuk berlatih dan terus belajar agar dapat menjadi lebih mahir dalam matematika. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button