Hello Kaum Berotak! Siapa yang tidak ingin memiliki bisnis yang sukses? Tentu saja, setiap orang ingin memiliki bisnis yang menghasilkan keuntungan yang besar. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, Anda harus bisa menghitung berbagai macam aspek dalam bisnis Anda, termasuk laba ditahan.
Apa Itu Laba Ditahan?
Laba ditahan adalah jumlah keuntungan yang diperoleh oleh sebuah perusahaan setelah dikurangi dengan pembagian dividen kepada pemegang saham. Dalam kata lain, laba ditahan adalah keuntungan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham dan tetap di dalam perusahaan.
Sebagai seorang pengusaha, Anda harus bisa menghitung laba ditahan dengan benar. Untuk itu, Anda perlu memahami rumus mencari laba ditahan.
Rumus Mencari Laba Ditahan
Rumus mencari laba ditahan adalah sebagai berikut:
Laba Ditahan = Laba Bersih – Pembagian Dividen
Dalam rumus tersebut, laba bersih adalah jumlah keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan setelah dikurangi dengan semua biaya yang dikeluarkan, termasuk biaya operasional dan pajak.
Sedangkan, pembagian dividen adalah bagian dari laba bersih yang diberikan kepada pemegang saham sebagai bentuk keuntungan atas kepemilikan saham.
Contoh Penghitungan Laba Ditahan
Untuk memahami lebih jelas, berikut adalah contoh penghitungan laba ditahan:
PT ABC memiliki laba bersih sebesar Rp 1.000.000.000 dan memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 200.000.000 kepada pemegang saham. Maka, laba ditahan PT ABC adalah:
Laba Ditahan = Rp 1.000.000.000 – Rp 200.000.000
Laba Ditahan = Rp 800.000.000
Pentingnya Menghitung Laba Ditahan
Menghitung laba ditahan sangat penting untuk keberlangsungan bisnis. Dengan mengetahui jumlah laba ditahan, Anda bisa mengetahui seberapa besar keuntungan yang bisa dipakai untuk mengembangkan bisnis Anda.
Selain itu, laba ditahan juga bisa digunakan sebagai sumber dana dalam menjalankan bisnis Anda. Anda bisa menggunakan laba ditahan untuk investasi, perluasan bisnis, atau mengatasi masalah keuangan dalam bisnis.
Kesimpulan
Dalam menjalankan bisnis, menghitung laba ditahan sangat penting untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis. Rumus mencari laba ditahan adalah Laba Ditahan = Laba Bersih – Pembagian Dividen. Dengan mengetahui jumlah laba ditahan, Anda bisa menggunakan laba ditahan sebagai sumber dana untuk mengembangkan bisnis Anda. Jangan lupa untuk selalu menghitung laba ditahan secara berkala untuk menjaga keberlangsungan bisnis Anda.
Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!
