RUMUS

Rumus Mencari PPM untuk Kaum Berotak

Hello Kaum Berotak! Apakah kamu pernah mendengar istilah PPM atau Parts Per Million? Jika kamu bekerja di industri, tentu kamu sudah sangat akrab dengan istilah ini. Namun, bagi yang belum terlalu mengenal, artikel ini akan membahas secara santai mengenai rumus mencari PPM dan bagaimana cara menggunakannya. Yuk simak!

Apa itu PPM?

PPM adalah satuan yang digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu zat dalam sebuah campuran. Satu PPM artinya ada satu bagian dari zat tersebut dalam satu juta bagian dari campuran. Misalnya, jika ada 1 gram garam di dalam 1 ton air, maka konsentrasi garam dalam air tersebut adalah 1 PPM.

Bagaimana Cara Menghitung PPM?

Untuk menghitung PPM, kita membutuhkan dua nilai yaitu konsentrasi zat dalam campuran dan total konsentrasi campuran. Contohnya, jika kita ingin menghitung konsentrasi air dalam campuran dengan total konsentrasi campuran sebesar 500.000 gram, maka rumusnya adalah:

PPM = (konsentrasi zat / total konsentrasi) x 1.000.000

Jadi, jika konsentrasi air dalam campuran tersebut sebesar 200.000 gram, maka:

PPM = (200.000 / 500.000) x 1.000.000 = 400 PPM

Contoh Kasus Menghitung PPM

Sebagai contoh, misalnya kita ingin menghitung konsentrasi garam dalam 100 liter air. Kita tahu bahwa kita telah menambahkan 200 gram garam ke dalam air tersebut. Bagaimana cara menghitung PPM?

Pertama-tama, kita harus menghitung total konsentrasi campuran. Total konsentrasi campuran adalah jumlah air dan garam. Dalam contoh ini, total konsentrasi campuran adalah:

100 liter air + 0,2 liter garam = 100,2 liter campuran

Selanjutnya, kita harus menghitung konsentrasi garam dalam campuran tersebut. Konsentrasi garam adalah:

200 gram / 100.200 ml = 0,001997 kg/liter

Terakhir, kita bisa menghitung PPM dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya:

PPM = (0,001997 / 100,2) x 1.000.000 = 19,88 PPM

Dari hasil perhitungan tersebut, konsentrasi garam dalam campuran tersebut adalah sebesar 19,88 PPM.

Kapan Kita Menggunakan PPM?

PPM digunakan dalam berbagai bidang, seperti industri makanan dan minuman, perawatan air, dan pengolahan limbah. Dalam industri makanan dan minuman, PPM digunakan untuk mengukur konsentrasi bahan kimia dalam produk. Sedangkan dalam perawatan air, PPM digunakan untuk mengukur kualitas air dan menentukan jenis pengolahan yang dibutuhkan. Di bidang pengolahan limbah, PPM digunakan untuk memastikan bahwa limbah yang diolah aman bagi lingkungan.

Kesimpulan

Menghitung PPM memang terlihat rumit, namun dengan menggunakan rumus yang tepat dan memahami konsep PPM, maka kamu dapat menghitung konsentrasi zat dalam campuran dengan mudah. PPM sangat penting dalam berbagai bidang, karena dapat membantu kita menentukan kualitas produk atau bahan kimia yang digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kaum Berotak yang ingin belajar tentang PPM. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button