RUMUS

Rumus Mencari Selisih di Excel untuk Kaum Berotak

Hello, Kaum Berotak! Apakah Anda sering menggunakan aplikasi Microsoft Excel? Jika iya, tentu Anda pernah mengalami kesulitan dalam mencari selisih antara dua data. Nah, pada artikel kali ini, saya akan berbagi tips dan trik tentang rumus mencari selisih di Excel.

Apa itu Selisih?

Sebelum membahas rumus mencari selisih di Excel, mari kita pahami dulu apa itu selisih. Selisih merupakan hasil pengurangan antara dua angka atau data. Misalnya, jika Anda ingin mencari selisih antara angka 10 dan 5, maka hasilnya adalah 5.

Rumus Mencari Selisih di Excel

Untuk mencari selisih di Excel, Anda dapat menggunakan rumus sederhana yaitu =ANGKA1-ANGKA2. Angka1 merupakan angka pertama yang ingin Anda kurangkan, sedangkan Angka2 adalah angka kedua yang ingin Anda kurangkan dari Angka1.

Contohnya, jika Anda ingin mencari selisih antara angka 10 dan 5, maka rumusnya adalah =10-5. Hasilnya adalah 5.

Menggunakan Fungsi ABS

Selain menggunakan rumus sederhana, Anda juga bisa menggunakan fungsi ABS untuk mencari selisih di Excel. Fungsi ABS berfungsi untuk mengembalikan nilai absolut atau nilai mutlak dari suatu angka.

Contohnya, jika Anda ingin mencari selisih antara angka 5 dan 10, maka rumusnya adalah =ABS(5-10). Hasilnya juga adalah 5.

Menggunakan Fungsi IF

Selain menggunakan rumus sederhana dan fungsi ABS, Anda juga bisa menggunakan fungsi IF untuk mencari selisih di Excel. Fungsi IF berfungsi untuk mengembalikan nilai TRUE atau FALSE berdasarkan kondisi yang Anda tentukan.

Contohnya, jika Anda ingin mencari selisih antara angka 5 dan 10, namun ingin menampilkan hasilnya hanya jika selisihnya lebih besar dari 5, maka rumusnya adalah =IF(ABS(5-10)>5, ABS(5-10), “”). Hasilnya adalah kosong, karena selisih antara 5 dan 10 adalah 5 yang kurang dari 5.

Menggunakan Fungsi SUM

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan fungsi SUM untuk mencari selisih di Excel. Fungsi SUM berfungsi untuk menjumlahkan seluruh nilai dalam rentang sel yang Anda tentukan.

Contohnya, jika Anda ingin mencari selisih antara total penjualan pada bulan Januari dan Februari, maka rumusnya adalah =SUM(B2:B3)-SUM(C2:C3). B2:B3 merupakan rentang sel untuk total penjualan pada bulan Januari, sedangkan C2:C3 adalah rentang sel untuk total penjualan pada bulan Februari.

Menggunakan Fungsi VLOOKUP

Selain menggunakan rumus dan fungsi yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda juga bisa menggunakan fungsi VLOOKUP untuk mencari selisih di Excel. Fungsi VLOOKUP berfungsi untuk mencari nilai dalam rentang sel dan mengembalikan nilai dari sel yang berada di sebelah kanannya.

Contohnya, jika Anda ingin mencari selisih antara nilai ujian Matematika dan Fisika dari siswa A, maka rumusnya adalah =VLOOKUP(“Siswa A”, A2:D5, 3, FALSE)-VLOOKUP(“Siswa A”, A2:D5, 4, FALSE). A2:D5 merupakan rentang sel yang berisi data nilai ujian Matematika dan Fisika dari beberapa siswa.

Menggunakan Fungsi INDEX dan MATCH

Selain menggunakan fungsi VLOOKUP, Anda juga bisa menggunakan fungsi INDEX dan MATCH untuk mencari selisih di Excel. Fungsi INDEX berfungsi untuk mengembalikan nilai dari sel tertentu dalam rentang sel, sedangkan fungsi MATCH berfungsi untuk mencari posisi suatu nilai dalam rentang sel.

Contohnya, jika Anda ingin mencari selisih antara nilai ujian Matematika dan Fisika dari siswa A, namun data nilai ujian Matematika dan Fisika terpisah dalam dua tabel yang berbeda, maka rumusnya adalah =INDEX(B2:B5,MATCH(“Siswa A”,A2:A5,0))-INDEX(D2:D5,MATCH(“Siswa A”,C2:C5,0)).

Menggunakan Fungsi AVERAGE

Tidak hanya fungsi SUM, Anda juga bisa menggunakan fungsi AVERAGE untuk mencari selisih di Excel. Fungsi AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata dari seluruh nilai dalam rentang sel yang Anda tentukan.

Contohnya, jika Anda ingin mencari selisih antara rata-rata nilai ujian Matematika dan Fisika dari siswa A dan B, maka rumusnya adalah =AVERAGE(B2:B3)-AVERAGE(C2:C3). B2:B3 merupakan rentang sel yang berisi data nilai ujian Matematika dan Fisika dari siswa A, sedangkan C2:C3 adalah rentang sel yang berisi data nilai ujian Matematika dan Fisika dari siswa B.

Menampilkan Selisih dengan Warna Berbeda

Selain mencari selisih, Anda juga bisa menampilkan selisih dengan warna berbeda di Excel. Hal ini dapat memudahkan Anda dalam membaca data dan mengetahui data mana yang memiliki selisih yang lebih besar atau lebih kecil dari yang seharusnya.

Untuk menampilkan selisih dengan warna berbeda, Anda dapat menggunakan Conditional Formatting. Caranya adalah dengan memilih rentang sel yang ingin Anda beri warna, kemudian klik Conditional Formatting pada ribbon Home. Setelah itu, pilih New Rule dan pilih Format only cells that contain. Pilih Cell Value dan pilih Less Than atau Greater Than, sesuai dengan kondisi yang Anda tentukan. Setelah itu, pilih warna yang ingin Anda gunakan untuk menandai selisih tersebut.

Kesimpulan

Itulah beberapa rumus mencari selisih di Excel yang dapat Anda gunakan. Dari rumus sederhana hingga penggunaan fungsi dan teknik Conditional Formatting, semuanya dapat membantu Anda dalam mencari selisih antara dua data di Excel. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mengolah data di Excel. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button