RUMUS

Rumus Menghitung Biaya Produksi

Hello Kaum Berotak, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang rumus menghitung biaya produksi. Bagi kamu yang baru memulai bisnis, mengetahui rumus ini sangat penting untuk menghitung keuntungan yang akan diperoleh dari penjualan produk.

1. Perhitungan Bahan Baku

Langkah pertama dalam menghitung biaya produksi adalah dengan menghitung biaya bahan baku. Biaya bahan baku dapat dihitung dengan cara mengalikan harga satuan bahan baku dengan jumlah yang dibutuhkan untuk produksi.

2. Perhitungan Tenaga Kerja

Selain biaya bahan baku, biaya tenaga kerja juga harus dihitung dalam perhitungan biaya produksi. Biaya tenaga kerja dapat dihitung dengan cara mengalikan jumlah tenaga kerja dengan jumlah jam kerja dan tarif upah per jam.

3. Perhitungan Biaya Overhead

Biaya overhead adalah biaya-biaya yang tidak dapat diatribusikan langsung kepada produk, seperti biaya listrik, air, dan sewa tempat. Biaya overhead dapat dihitung dengan cara mengalikan total biaya overhead dengan persentase yang ditentukan.

4. Perhitungan Biaya Produksi

Dengan menambahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead, kita dapat menghitung biaya produksi. Rumus sederhana untuk menghitung biaya produksi adalah:

Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead

5. Perhitungan Harga Jual

Setelah mengetahui biaya produksi, kita dapat menentukan harga jual produk. Harga jual produk dapat dihitung dengan cara menambahkan keuntungan yang diinginkan dengan biaya produksi. Rumus sederhana untuk menghitung harga jual adalah:

Harga Jual = Biaya Produksi + Keuntungan

6. Contoh Perhitungan

Sebagai contoh, jika biaya bahan baku untuk membuat sebuah produk adalah Rp 50.000, biaya tenaga kerja adalah Rp 100.000, dan biaya overhead adalah Rp 25.000, maka biaya produksi adalah:

Biaya Produksi = Rp 50.000 + Rp 100.000 + Rp 25.000 = Rp 175.000

Jika kita ingin mendapatkan keuntungan 30% dari biaya produksi, maka harga jual produk adalah:

Harga Jual = Rp 175.000 + (30% x Rp 175.000) = Rp 227.500

7. Kesimpulan

Dalam bisnis, mengetahui rumus menghitung biaya produksi sangat penting untuk menghitung keuntungan yang akan diperoleh dari penjualan produk. Dengan menghitung biaya produksi, kita juga dapat menentukan harga jual yang tepat. Jangan lupa untuk memperhatikan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan keuntungan yang diinginkan dalam perhitungan biaya produksi.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button