RUMUS

Rumus Menghitung Denyut Nadi Latihan

Hello Kaum Berotak, apakah kamu sering melakukan latihan fisik seperti jogging, bersepeda, atau senam? Jika iya, maka kamu pasti sudah akrab dengan istilah denyut nadi. Denyut nadi adalah jumlah detak jantung dalam satu menit. Mengetahui denyut nadi sangat penting untuk mengukur intensitas latihan yang dilakukan. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang rumus menghitung denyut nadi latihan.

Apa itu Denyut Nadi?

Sebelum masuk ke rumus menghitung denyut nadi, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu denyut nadi. Denyut nadi adalah jumlah detak jantung dalam satu menit. Denyut nadi juga bisa menjadi indikator kesehatan jantung dan kondisi fisik kita. Semakin tinggi denyut nadi saat berolahraga, semakin besar pula beban kerja jantung kita.

Kenapa Harus Menghitung Denyut Nadi Latihan?

Menghitung denyut nadi latihan sangat penting untuk mengukur intensitas latihan yang dilakukan. Dengan mengetahui denyut nadi, kita bisa menentukan apakah latihan yang dilakukan sudah cukup intens atau belum. Selain itu, menghitung denyut nadi juga bisa membantu kita menghindari risiko cedera dan overtraining.

Bagaimana Cara Menghitung Denyut Nadi Latihan?

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung denyut nadi latihan, di antaranya adalah:

1. Metode Manual

Metode manual adalah cara paling sederhana untuk menghitung denyut nadi latihan. Caranya adalah dengan menempatkan dua jari (biasanya jari telunjuk dan jari tengah) pada bagian pergelangan tangan atau leher. Kemudian, hitung jumlah detak jantung dalam waktu 15 detik. Hasilnya dikalikan 4 untuk mendapatkan denyut nadi dalam satu menit.

2. Menggunakan Heart Rate Monitor

Heart rate monitor adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur denyut nadi secara akurat. Alat ini bisa dipakai saat berolahraga dan akan memberikan informasi tentang denyut nadi secara real-time.

3. Aplikasi Fitness

Saat ini, banyak aplikasi fitness yang tersedia di App Store atau Google Play Store. Aplikasi ini biasanya dilengkapi dengan fitur untuk menghitung denyut nadi latihan. Kamu hanya perlu memasukkan data diri dan aplikasi akan memberikan informasi tentang denyut nadi yang sesuai dengan karakteristik tubuhmu.

Rumus Menghitung Denyut Nadi Latihan

Setelah mengetahui beberapa metode untuk menghitung denyut nadi latihan, kini saatnya kita membahas rumus menghitung denyut nadi latihan. Rumus yang paling umum digunakan adalah:

Denyut Nadi Latihan = (220 – Usia) x Persentase Intensitas Latihan

Dalam rumus ini, persentase intensitas latihan berkisar antara 60-80%. Persentase ini ditentukan berdasarkan tujuan latihan yang ingin dicapai. Jika ingin membakar lemak, maka persentase intensitas latihan sebaiknya berada di kisaran 60-70%. Sedangkan jika ingin meningkatkan daya tahan, maka persentase intensitas latihan bisa mencapai 80%.

Contoh Penghitungan Denyut Nadi Latihan

Agar lebih mudah dipahami, berikut ini contoh penghitungan denyut nadi latihan:

Usia: 25 tahun

Persentase intensitas latihan: 70%

Denyut Nadi Latihan = (220 – 25) x 0,7 = 143

Jadi, denyut nadi latihan yang ideal untuk orang yang berusia 25 tahun dengan persentase intensitas latihan sebesar 70% adalah 143 detak per menit.

Kesimpulan

Menghitung denyut nadi latihan sangat penting untuk mengukur intensitas latihan yang dilakukan. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung denyut nadi latihan, di antaranya adalah metode manual, heart rate monitor, dan aplikasi fitness. Rumus menghitung denyut nadi latihan yang umum digunakan adalah (220 – Usia) x Persentase Intensitas Latihan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin melakukan latihan fisik secara lebih teratur dan terukur.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button