RUMUS

Rumus Menghitung Hari Kerja di Excel

Hello Kaum Berotak, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung hari kerja di Excel. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, terutama jika Anda sering bekerja dengan jadwal atau deadline tertentu. Dengan menggunakan rumus yang tepat, Anda dapat menghemat waktu dan memudahkan pekerjaan Anda.

Pengenalan tentang Rumus Menghitung Hari Kerja di Excel

Sebelum kita masuk ke dalam rumus, mari kita pahami terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan hari kerja. Hari kerja adalah hari di mana orang-orang biasanya bekerja, dihitung dari hari Senin hingga Jumat. Jadi, hari Sabtu dan Minggu tidak dianggap sebagai hari kerja.

Dalam Excel, Anda dapat menggunakan rumus NETWORKDAYS untuk menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal tertentu. Rumus tersebut sangat berguna untuk menghitung deadline atau periode waktu tertentu yang ada di antara dua tanggal.

Cara Menggunakan Rumus NETWORKDAYS di Excel

Pertama-tama, tentukan dua tanggal yang ingin Anda hitung jumlah hari kerjanya. Misalnya, Anda ingin menghitung jumlah hari kerja antara tanggal 1 Januari 2021 dan 31 Januari 2021.

Berikut adalah contoh penggunaan rumus NETWORKDAYS di Excel:

  1. Isi kolom A dengan tanggal awal (1 Januari 2021) dan kolom B dengan tanggal akhir (31 Januari 2021).
  2. Isi kolom C dengan rumus NETWORKDAYS(A1,B1), di mana A1 adalah tanggal awal dan B1 adalah tanggal akhir.
  3. Hasilnya akan muncul di kolom C, yaitu jumlah hari kerja antara tanggal 1 Januari 2021 dan 31 Januari 2021.

Anda juga dapat menambahkan daftar hari libur atau cuti dengan menambahkan argumen ketiga pada rumus NETWORKDAYS. Misalnya, jika tanggal 25 Desember 2021 adalah hari libur, maka rumusnya akan menjadi seperti ini: NETWORKDAYS(A1,B1,{“25/12/2021”}).

Cara Menghitung Jumlah Hari Kerja dengan Rumus Lain di Excel

Selain rumus NETWORKDAYS, ada beberapa rumus lain yang dapat Anda gunakan untuk menghitung jumlah hari kerja di Excel, antara lain:

  1. Rumus WORKDAY, yang menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal tertentu, tetapi juga memperhitungkan hari libur dan cuti.
  2. Rumus WORKDAY.INTL, yang sama dengan rumus WORKDAY, namun Anda dapat menentukan daftar hari libur atau cuti yang berbeda-beda untuk setiap negara atau wilayah.
  3. Rumus DATEDIF, yang menghitung selisih antara dua tanggal tertentu dalam beberapa unit waktu, seperti hari, bulan, atau tahun.

Kesimpulan

Itulah cara menghitung hari kerja di Excel dengan menggunakan rumus NETWORKDAYS dan beberapa rumus lainnya. Dengan menggunakan rumus tersebut, Anda dapat menghemat waktu dan memudahkan pekerjaan Anda. Jadi, mulailah terbiasa menggunakan rumus-rumus tersebut dan tingkatkan produktivitas Anda dalam bekerja.

Sekian artikel tentang rumus menghitung hari kerja di Excel ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button