Rumus Menghitung IMT Anak untuk Menjaga Kesehatan
Apa Itu IMT?
Hello Kaum Berotak, kali ini kita akan membahas tentang rumus menghitung IMT anak. IMT adalah singkatan dari Indeks Massa Tubuh. IMT digunakan untuk mengukur kelebihan atau kekurangan berat badan seseorang. Pada anak, IMT juga penting untuk mengetahui apakah pertumbuhan mereka sesuai dengan standar atau tidak.
Bagaimana Cara Menghitung IMT Anak?
Untuk menghitung IMT anak, rumus yang digunakan sama dengan rumus IMT pada orang dewasa. Berikut adalah rumusnya:
IMT = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m))
Contoh, jika seorang anak memiliki berat badan 30 kg dan tinggi badan 1,4 m, maka rumusnya adalah:
IMT = 30 / (1,4 x 1,4) = 15,31
Nah, setelah kita mendapatkan nilai IMT anak, kita perlu membandingkannya dengan standar IMT sesuai umur dan jenis kelamin anak.
Bagaimana Mengetahui Standar IMT Anak?
Untuk mengetahui standar IMT anak, kita dapat menggunakan tabel standar IMT yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan. Tabel tersebut memuat nilai IMT sesuai dengan umur dan jenis kelamin anak.
Contohnya, untuk anak laki-laki berusia 6 tahun, IMT normal berkisar antara 13,3 – 19,7. Sementara itu, untuk anak perempuan berusia 6 tahun, IMT normal berkisar antara 13,5 – 19,9.
Apa yang Terjadi Jika IMT Anak Tidak Sesuai Standar?
Jika IMT anak lebih dari standar yang dianjurkan, artinya anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Selain itu, jika IMT anak kurang dari standar yang dianjurkan, artinya anak mengalami kekurangan berat badan atau gizi buruk.
Kondisi kelebihan atau kekurangan berat badan pada anak dapat mempengaruhi kesehatannya dengan berbagai cara, seperti risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan gangguan psikologis.
Apa yang Bisa Dilakukan Jika IMT Anak Tidak Sesuai Standar?
Jika IMT anak tidak sesuai standar, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Jika IMT anak lebih dari standar yang dianjurkan, maka perlu dilakukan penyesuaian pola makan dan aktivitas fisik yang lebih sehat. Sebaiknya menghindari makanan yang mengandung lemak dan gula yang tinggi. Anak juga perlu lebih banyak bergerak dan berolahraga.
2. Jika IMT anak kurang dari standar yang dianjurkan, maka perlu diberikan asupan makanan yang lebih banyak dan bergizi. Anak juga perlu lebih banyak beristirahat dan menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat.
Bagaimana Cara Mencegah Masalah IMT pada Anak?
Untuk mencegah masalah IMT pada anak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Memberikan asupan makanan yang sehat dan seimbang. Anak perlu mendapatkan asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup.
2. Mendorong anak untuk aktif bergerak dan berolahraga. Anak perlu bermain dan beraktivitas fisik selama minimal 1 jam setiap hari.
3. Menghindari makanan yang mengandung lemak dan gula yang tinggi, seperti junk food dan minuman bersoda.
4. Memberikan contoh perilaku hidup sehat kepada anak, seperti makan makanan sehat dan berolahraga secara teratur.
Kesimpulan
Jadi, rumus menghitung IMT anak sangat penting untuk mengetahui apakah anak mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan. Jika IMT anak tidak sesuai standar, perlu dilakukan penyesuaian pola makan dan aktivitas fisik yang lebih sehat. Dan untuk mencegah masalah IMT pada anak, perlu memberikan asupan makanan yang sehat dan seimbang serta mendorong anak untuk aktif bergerak dan berolahraga. Dengan menjaga IMT anak, kita dapat membantu menjaga kesehatan dan pertumbuhan mereka.