Rumus Miopi dan Hipermetropi
Hello Kaum Berotak, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang rumus miopi dan hipermetropi. Dua kondisi ini seringkali menjadi masalah bagi kesehatan mata seseorang. Bagaimana kita bisa menghindarinya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Miopi
Miopi adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan dalam melihat objek yang jaraknya jauh. Biasanya, orang yang mengalami miopi memiliki kelainan pada bola mata. Bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang terlalu melengkung menjadi salah satu penyebab miopi.Rumus miopi sendiri adalah minus (-). Semakin besar angka minus pada kacamata atau lensa kontak, semakin parah miopinya. Misalnya, jika seseorang memiliki minus 3, maka kondisi miopinya lebih parah daripada yang memiliki minus 1.
Hipermetropi
Sama seperti miopi, hipermetropi juga menjadi masalah bagi kesehatan mata. Hipermetropi adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan dalam melihat objek yang jaraknya dekat. Bola mata yang terlalu pendek atau kornea yang terlalu datar menjadi penyebab hipermetropi.Rumus hipermetropi adalah plus (+). Semakin besar angka plus pada kacamata atau lensa kontak, semakin parah hipermetropinya. Misalnya, jika seseorang memiliki plus 3, maka kondisi hipermetropinya lebih parah daripada yang memiliki plus 1.
Penanganan Miopi dan Hipermetropi
Untuk mengatasi miopi dan hipermetropi, biasanya dokter akan meresepkan kacamata atau lensa kontak. Kacamata miopi akan memiliki angka minus, sementara kacamata hipermetropi akan memiliki angka plus. Kacamata atau lensa kontak akan membantu bola mata memfokuskan cahaya pada titik yang tepat.Selain itu, kita juga bisa melakukan latihan mata untuk membantu mengurangi keluhan miopi dan hipermetropi. Misalnya, dengan melihat objek yang jaraknya dekat dan jauh secara bergantian atau melakukan gerakan mata yang melingkar.
Kesimpulan
Rumus miopi dan hipermetropi adalah hal yang penting untuk diketahui bagi kita yang ingin menjaga kesehatan mata. Dua kondisi ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak. Selain itu, kita juga bisa melakukan latihan mata untuk membantu mengurangi keluhan miopi dan hipermetropi.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!