RUMUS

Rumus MIRR: Cara Mudah Menghitung Return Investasi

Introduction

Hello Kaum Berotak! Apakah kamu pernah mendengar tentang rumus MIRR? Rumus ini adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung return investasi. Bagi para investor, menghitung return investasi adalah hal yang sangat penting untuk menentukan seberapa besar keuntungan yang didapatkan dari investasi yang dilakukan. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang rumus MIRR secara santai dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu Rumus MIRR?

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang rumus MIRR, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu MIRR. MIRR merupakan singkatan dari Modified Internal Rate of Return. Jadi, rumus MIRR adalah sebuah metode untuk menghitung tingkat pengembalian investasi dengan mempertimbangkan perubahan arus kas pada periode yang berbeda dengan menggunakan suku bunga yang sama. Rumus MIRR sering digunakan untuk menghitung pengembalian investasi jangka panjang.

Cara Menghitung Rumus MIRR

Cara menghitung rumus MIRR cukup sederhana. Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan, yaitu:

  1. Membuat daftar arus kas yang terdiri dari arus kas masuk (cash inflow) dan arus kas keluar (cash outflow).
  2. Menentukan tingkat suku bunga (interest rate) yang akan digunakan dalam perhitungan MIRR.
  3. Menghitung nilai MIRR menggunakan rumus MIRR.

Berikut adalah rumus MIRR:

MIRR = [(FV positive cash flows / PV negative cash flows) ^ (1/n)] – 1

Dalam rumus tersebut, FV adalah future value (nilai masa depan), PV adalah present value (nilai saat ini), n adalah jumlah tahun atau periode investasi.

Contoh Perhitungan Rumus MIRR

Untuk lebih memahami cara menghitung rumus MIRR, mari kita lihat contoh perhitungan berikut:

Seorang investor ingin menghitung MIRR dari investasi yang telah dilakukannya selama 5 tahun. Berikut adalah daftar arus kasnya:

Tahun Cash Inflow Cash Outflow
1 5000 2000
2 3000 1000
3 4000 1500
4 2000 500
5 5000 2500

Langkah pertama, kita harus menghitung present value (PV) dari arus kas masuk dan keluar pada masing-masing tahun. Berikut adalah tabel present value (PV):

Tahun Cash Inflow Cash Outflow PV Inflow PV Outflow
1 5000 2000 4629.03 1851.61
2 3000 1000 2521.85 840.62
3 4000 1500 2986.90 1117.57
4 2000 500 1429.45 357.36
5 5000 2500 3562.27 1781.14

Setelah itu, kita dapat menghitung future value (FV) dari arus kas masuk dan keluar pada periode investasi dengan menggunakan suku bunga yang sama. Mari kita asumsikan suku bunga yang digunakan adalah 10%. Berikut adalah tabel future value (FV):

Tahun Cash Inflow Cash Outflow PV Inflow PV Outflow FV Inflow FV Outflow
1 5000 2000 4629.03 1851.61 5500.00 2200.00
2 3000 1000 2521.85 840.62 3630.00 1210.00
3 4000 1500 2986.90 1117.57 4880.00 1822.50
4 2000 500 1429.45 357.36 2420.00 605.00
5 5000 2500 3562.27 1781.14 6710.00 3355.00

Setelah itu, kita dapat menghitung MIRR menggunakan rumus MIRR:

MIRR = [(6710 / 6743.13) ^ (1/5)] – 1 = 0.1004 = 10.04%

Jadi, MIRR dari investasi tersebut adalah 10.04%.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus MIRR secara santai dan mudah dipahami. Rumus MIRR merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghitung return investasi dengan mempertimbangkan perubahan arus kas pada periode yang berbeda dengan menggunakan suku bunga yang sama. Cara menghitung rumus MIRR cukup sederhana, yaitu membuat daftar arus kas, menentukan tingkat suku bunga, dan menghitung nilai MIRR menggunakan rumus MIRR. Dengan mengerti rumus MIRR, kamu dapat menghitung return investasi dengan lebih akurat dan memperhitungkan perubahan arus kas pada periode yang berbeda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button