Rumus Molaritas dengan Massa Jenis: Cara Mudah Menghitung Konsentrasi Larutan
Hello Kaum Berotak!
Apakah kalian sedang belajar kimia dan perlu menghitung konsentrasi larutan? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan rumus molaritas dengan massa jenis. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang cara menghitung molaritas dengan massa jenis dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.
Sebelum membahas rumus molaritas dengan massa jenis, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu molaritas. Molaritas adalah konsentrasi larutan yang dihitung berdasarkan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Satuan dari molaritas adalah mol/L atau M.
Sedangkan massa jenis atau density adalah besaran yang menunjukkan banyaknya massa per satuan volume. Satuan dari massa jenis adalah gram/cm3 atau kg/m3.
Dalam menghitung konsentrasi larutan menggunakan rumus molaritas dengan massa jenis, kita membutuhkan beberapa data seperti massa jenis zat terlarut, massa zat terlarut, dan volume larutan yang terbentuk.
Langkah pertama dalam penggunaan rumus molaritas dengan massa jenis adalah dengan menghitung jumlah mol zat terlarut. Untuk menghitung jumlah mol zat terlarut, kita bisa menggunakan rumus:
Jumlah mol = massa zat terlarut / massa molar zat terlarut
Setelah mendapatkan jumlah mol zat terlarut, langkah selanjutnya adalah dengan menghitung volume larutan. Volume larutan yang digunakan adalah volume larutan yang terbentuk setelah zat terlarut dilarutkan ke dalam pelarut.
Setelah mendapatkan volume larutan, selanjutnya kita bisa menghitung massa jenis zat terlarut. Massa jenis zat terlarut adalah rasio antara massa zat terlarut dengan volume larutan yang terbentuk.
Misalnya, jika kita memiliki 5 gram gula (C12H22O11) yang dilarutkan dalam 100 ml air, maka kita dapat menghitung jumlah mol gula dahulu. Dalam hal ini, massa molar gula adalah 342,3 g/mol. Jumlah mol gula = 5 g / 342,3 g/mol = 0,015 mol.
Selanjutnya, kita dapat menghitung volume larutan yang terbentuk. Volume larutan yang terbentuk adalah volume larutan setelah gula dilarutkan ke dalam air. Dalam hal ini, volume larutan = 100 ml = 0,1 L.
Terakhir, kita dapat menghitung massa jenis zat terlarut dengan rumus:
Massa jenis = massa zat terlarut / volume larutan
Massa jenis gula (C12H22O11) = 5 g / 0,1 L = 50 g/L atau 0,05 kg/m3.
Dari contoh di atas, kita dapat menghitung molaritas gula dengan rumus:
Molaritas = jumlah mol zat terlarut / volume larutan
Molaritas gula (C12H22O11) = 0,015 mol / 0,1 L = 0,15 M.
Itulah cara menghitung molaritas dengan massa jenis. Dengan menggunakan rumus ini, kita bisa menghitung konsentrasi larutan dengan mudah. Namun, perlu diingat bahwa rumus ini hanya berlaku untuk larutan yang bersifat homogen dan zat terlarutnya tidak bereaksi dengan pelarut.
Kesimpulan
Rumus molaritas dengan massa jenis adalah cara mudah untuk menghitung konsentrasi larutan. Untuk menghitung konsentrasi larutan dengan menggunakan rumus ini, kita membutuhkan data seperti massa jenis zat terlarut, massa zat terlarut, dan volume larutan yang terbentuk. Dengan menggunakan rumus molaritas dengan massa jenis, kita dapat menghitung jumlah mol zat terlarut dan volume larutan yang terbentuk. Selanjutnya, kita bisa menghitung massa jenis zat terlarut dan molaritas larutan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sedang belajar kimia. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!