Rumus Net Benefit Cost Ratio: Cara Mudah Mencari Keuntungan Investasi
Hello Kaum Berotak! Investasi memang menjadi salah satu cara untuk meraih keuntungan finansial yang besar. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, kita harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti risiko dan keuntungan yang akan didapat. Salah satu cara untuk menghitung potensi keuntungan investasi adalah dengan menggunakan rumus net benefit cost ratio. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai rumus ini dan bagaimana cara menggunakannya.
Apa itu Rumus Net Benefit Cost Ratio?
Net Benefit Cost Ratio (NBCR) adalah rumus yang digunakan untuk menghitung keuntungan yang didapat dari suatu investasi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut. Dalam penggunaannya, rumus ini mempertimbangkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk investasi, termasuk biaya operasional, biaya modal, dan biaya lainnya yang terkait dengan investasi. Dengan menggunakan rumus NBCR, kita dapat mengetahui apakah suatu investasi layak untuk dilakukan atau tidak.
Cara Menghitung Rumus Net Benefit Cost Ratio
Untuk menghitung rumus NBCR, kita memerlukan beberapa data seperti biaya investasi, biaya operasional, dan keuntungan yang dihasilkan dari investasi. Berikut adalah rumus NBCR:
NBCR = (Keuntungan Investasi – Biaya Investasi) / Biaya Investasi
Dalam rumus ini, keuntungan investasi adalah jumlah uang yang didapat dari investasi setelah dikurangi dengan biaya operasional dan biaya lainnya. Biaya investasi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk investasi, termasuk biaya modal dan biaya operasional.
Contoh Penggunaan Rumus Net Benefit Cost Ratio
Untuk lebih memahami penggunaan rumus NBCR, berikut adalah contoh penggunaannya:
Seorang investor ingin membeli saham perusahaan ABC dengan harga Rp 10.000 per lembar. Dia membeli 1.000 lembar saham tersebut dengan total biaya sebesar Rp 10 juta. Biaya operasional untuk menjaga saham tersebut adalah Rp 2 juta per tahun. Setelah satu tahun, saham perusahaan ABC naik menjadi Rp 12.000 per lembar dan investor tersebut memutuskan untuk menjual seluruh sahamnya. Berapa NBCR dari investasi tersebut?
Keuntungan investasi = (Harga jual saham x jumlah saham) – biaya operasional
Keuntungan investasi = (Rp 12.000 x 1.000) – Rp 2 juta
Keuntungan investasi = Rp 10 juta
NBCR = (Keuntungan Investasi – Biaya Investasi) / Biaya Investasi
NBCR = (Rp 10 juta – Rp 10 juta) / Rp 10 juta
NBCR = 0
Dari contoh di atas, kita dapat mengetahui bahwa NBCR dari investasi tersebut adalah 0. Hal ini menunjukkan bahwa investasi tersebut tidak memberikan keuntungan apapun dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut.
Keuntungan Menggunakan Rumus Net Benefit Cost Ratio
Rumus NBCR adalah salah satu cara yang efektif untuk mengevaluasi apakah suatu investasi layak untuk dilakukan atau tidak. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat mengetahui apakah investasi tersebut memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut. Selain itu, rumus NBCR juga dapat membantu kita dalam memilih investasi yang paling menguntungkan dengan membandingkan NBCR dari beberapa investasi yang berbeda.
Kesimpulan
Dalam dunia investasi, kita harus selalu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Salah satu cara untuk mengevaluasi potensi keuntungan dari suatu investasi adalah dengan menggunakan rumus Net Benefit Cost Ratio. Dengan rumus ini, kita dapat mengetahui apakah investasi tersebut layak untuk dilakukan atau tidak. Selain itu, rumus NBCR juga dapat membantu kita dalam memilih investasi yang paling menguntungkan untuk dilakukan. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan rumus NBCR saat mempertimbangkan untuk berinvestasi!