Rumus Pemuaian Zat Padat
Hello Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang rumus pemuaian zat padat. Pemuaian adalah suatu perubahan dimensi suatu benda akibat perubahan suhu atau tekanan. Fenomena ini terjadi pada semua jenis benda termasuk zat padat. Bagaimana rumus pemuaian zat padat? Simak ulasannya berikut ini.
Pemuaian Zat Padat
Pemuaian zat padat terjadi ketika suhu dinaikkan. Ketika suhu zat padat naik, maka jarak antar partikel dalam zat padat akan lebih jauh. Hal ini menyebabkan volume zat padat menjadi lebih besar. Pada umumnya, zat padat memiliki koefisien muai yang lebih kecil dibandingkan dengan zat cair dan gas. Koefisien muai merupakan besaran yang digunakan untuk mengukur pemuaian suatu benda.
Rumus Pemuaian Zat Padat
Untuk menghitung pemuaian zat padat, kita dapat menggunakan rumus berikut:
ΔL = αL0ΔT
ΔL adalah perubahan panjang, α adalah koefisien muai linear, L0 adalah panjang awal zat padat, dan ΔT adalah perubahan suhu.
Dalam rumus ini, koefisien muai linear (α) merupakan besaran yang digunakan untuk mengukur perubahan panjang suatu benda akibat perubahan suhu. Satuan dari koefisien muai linear adalah 1/K atau 1/°C.
Contoh Soal
Sebuah batang besi dengan panjang awal 2 meter mengalami perubahan suhu sebesar 50°C. Jika koefisien muai linear besi sebesar 1,2 x 10-5 K-1, tentukan perubahan panjang besi tersebut!
ΔL = αL0ΔT
ΔL = 1,2 x 10-5 x 2 x 50
ΔL = 0,0012 meter
Jadi, perubahan panjang besi tersebut adalah 0,0012 meter.
Kesimpulan
Pemuaian zat padat terjadi ketika suhu dinaikkan. Untuk menghitung pemuaian zat padat, kita dapat menggunakan rumus ΔL = αL0ΔT. Dalam rumus ini, koefisien muai linear (α) merupakan besaran yang digunakan untuk mengukur perubahan panjang suatu benda akibat perubahan suhu.