Rumus Penjumlahan Akar Kuadrat
Pengenalan
Hello Kaum Berotak! Kali ini, kita akan membahas tentang rumus penjumlahan akar kuadrat. Mungkin bagi sebagian dari kita, rumus ini terdengar sulit dan rumit. Namun, sebenarnya rumus ini cukup mudah dipahami dengan beberapa contoh sederhana. Yuk, simak penjelasannya!
Definisi Akar Kuadrat
Sebelum membahas rumus penjumlahan akar kuadrat, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu akar kuadrat. Akar kuadrat adalah operasi matematika yang digunakan untuk mencari bilangan yang jika dipangkatkan 2, akan menghasilkan bilangan tersebut. Misalnya, akar kuadrat dari 25 adalah 5, karena 5 pangkat dua sama dengan 25.
Cara Menghitung Penjumlahan Akar Kuadrat
Rumus penjumlahan akar kuadrat dapat dituliskan sebagai berikut: √a + √b = √(a+b). Contoh sederhana penggunaan rumus ini adalah sebagai berikut:
Jika kita ingin menjumlahkan akar kuadrat dari 9 dan 16, maka kita dapat menggunakan rumus penjumlahan akar kuadrat. √9 + √16 = √(9+16) = √25 = 5. Jadi, hasil dari penjumlahan akar kuadrat dari 9 dan 16 adalah 5.
Cara Menghitung Penjumlahan Akar Kuadrat dengan Bilangan Desimal
Tidak hanya dengan bilangan bulat, rumus penjumlahan akar kuadrat juga dapat digunakan dengan bilangan desimal. Berikut adalah contoh penggunaan rumus penjumlahan akar kuadrat dengan bilangan desimal:
Jika kita ingin menjumlahkan akar kuadrat dari 0,36 dan 0,64, maka kita dapat menggunakan rumus penjumlahan akar kuadrat. √0,36 + √0,64 = √(0,36+0,64) = √1 = 1. Jadi, hasil dari penjumlahan akar kuadrat dari 0,36 dan 0,64 adalah 1.
Cara Menghitung Penjumlahan Akar Kuadrat dengan Bilangan Pecahan
Tidak hanya dengan bilangan bulat dan desimal, rumus penjumlahan akar kuadrat juga dapat digunakan dengan bilangan pecahan. Berikut adalah contoh penggunaan rumus penjumlahan akar kuadrat dengan bilangan pecahan:
Jika kita ingin menjumlahkan akar kuadrat dari 1/4 dan 1/9, maka kita dapat menggunakan rumus penjumlahan akar kuadrat. √1/4 + √1/9 = √(1/4+1/9) = √(9/36+4/36) = √(13/36). Untuk menyederhanakan hasil akar kuadrat ini, kita dapat membagi 13 dan 36 dengan faktor persekutuan terbesar (FPB) yaitu 13. Sehingga, hasil akar kuadrat dari 1/4 dan 1/9 adalah (1/2)√13.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa rumus penjumlahan akar kuadrat dapat digunakan untuk menjumlahkan dua atau lebih bilangan yang berbentuk akar kuadrat. Rumus ini cukup mudah dipahami dan dapat digunakan dengan berbagai jenis bilangan, baik bilangan bulat, desimal, maupun pecahan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kita tentang matematika. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!