Rumus Penurunan Tekanan Uap Jenuh
Hello Kaum Berotak, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang rumus penurunan tekanan uap jenuh. Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu tekanan uap jenuh.
Tekanan Uap Jenuh
Tekanan uap jenuh adalah tekanan yang terjadi saat uap air dalam keadaan seimbang dengan cairan air. Artinya, pada suhu tertentu, jika kandungan uap air dalam udara sudah mencapai kadar maksimal, maka tekanan uap jenuh akan terjadi.
Tekanan uap jenuh sangat bergantung pada suhu. Semakin tinggi suhu, semakin tinggi pula tekanan uap jenuh yang terjadi.
Penurunan Tekanan Uap Jenuh
Penurunan tekanan uap jenuh dapat terjadi ketika terdapat zat terlarut dalam cairan. Misalnya, ketika garam dilarutkan dalam air, maka tekanan uap jenuh air akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh adanya interaksi antara zat terlarut dan molekul air.
Penurunan tekanan uap jenuh juga dapat terjadi pada solusi non-elektrolit. Pada solusi non-elektrolit, penurunan tekanan uap jenuh tergantung pada konsentrasi zat terlarut.
Rumus Penurunan Tekanan Uap Jenuh
Rumus penurunan tekanan uap jenuh dapat dihitung menggunakan rumus Raoult. Rumus Raoult menyatakan bahwa penurunan tekanan uap jenuh tergantung pada konsentrasi zat terlarut dan tekanan uap jenuh cairan murni.
Rumus Raoult dapat dituliskan sebagai berikut:
ΔP = PAo x XB
ΔP adalah penurunan tekanan uap jenuh, PAo adalah tekanan uap jenuh cairan murni, dan XB adalah fraksi mol zat terlarut.
Contoh Soal
Misalnya, terdapat 500 g air yang dilarutkan dengan 50 g garam. Tekanan uap jenuh air pada suhu 25°C adalah 23,76 mmHg. Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh dari air tersebut.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung fraksi mol zat terlarut, yaitu:
XB = nB / (nA + nB)
Kita dapat menghitung nB dengan menggunakan rumus:
nB = mB / MB
nB = 50 g / 58,44 g/mol = 0,856 mol
Untuk menghitung nA, kita dapat menggunakan rumus:
nA = mA / MA
nA = 500 g / 18,02 g/mol = 27,73 mol
Dengan mengganti nilai nA, nB, dan PAo ke dalam rumus Raoult, kita dapat menghitung penurunan tekanan uap jenuh, yaitu:
ΔP = PAo x XB
ΔP = 23,76 mmHg x 0,856 = 20,36 mmHg
Jadi, penurunan tekanan uap jenuh dari air yang mengandung 50 g garam adalah 20,36 mmHg.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus penurunan tekanan uap jenuh. Penurunan tekanan uap jenuh terjadi ketika terdapat zat terlarut dalam cairan. Rumus Raoult dapat digunakan untuk menghitung penurunan tekanan uap jenuh. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah membaca.