Mengenal Istilah CFM
Hello Kaum Berotak, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang rumus perhitungan CFM. CFM sendiri merupakan singkatan dari Cubic Feet per Minute atau kubik kaki per menit. Istilah ini digunakan untuk mengukur volume udara yang dikeluarkan oleh sebuah sistem atau perangkat. CFM biasanya digunakan dalam sistem ventilasi, pengkondisian udara, dan sistem pendingin.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi CFM
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perhitungan CFM, diantaranya adalah ukuran ruangan atau area yang ingin didinginkan, jumlah orang yang berada di dalam ruangan, suhu lingkungan, serta kebutuhan sirkulasi udara pada area tersebut. Semakin besar area yang ingin didinginkan dan semakin banyak orang yang berada di dalamnya, maka CFM yang dibutuhkan juga semakin besar.
Rumus Perhitungan CFM
Untuk menghitung kebutuhan CFM pada sebuah ruangan, terdapat rumus yang dapat digunakan. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:
CFM = luas area x ketinggian x jumlah udara per jam
Dalam rumus tersebut, luas area diukur dalam satuan kaki persegi, ketinggian diukur dalam satuan kaki, dan jumlah udara per jam diukur dalam satuan kubik kaki.
Contoh Perhitungan CFM
Misalnya, sebuah ruangan memiliki luas 10 x 10 kaki persegi dan ketinggian 8 kaki. Jumlah orang yang berada di dalam ruangan adalah 5 orang dan kebutuhan sirkulasi udara per jam adalah 5 kali. Maka, perhitungan CFM yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
CFM = 10 x 10 x 8 x 5 = 4.000 kubik kaki per menit
Dari perhitungan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa ruangan tersebut membutuhkan 4.000 kubik kaki udara per menit untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi udara.
Kesimpulan
Dalam menentukan kebutuhan sirkulasi udara pada sebuah ruangan, perhitungan CFM sangatlah penting. Dengan menggunakan rumus perhitungan CFM, kita dapat mengetahui jumlah udara yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi udara pada sebuah ruangan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kaum Berotak dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
