Rumus Perhitungan THR Karyawan Harian
Kaum Berotak, Hello! Apakah Anda seorang pengusaha yang sedang mencari tahu bagaimana cara menghitung THR karyawan harian di perusahaan Anda? Ataukah Anda seorang karyawan harian yang ingin mengetahui bagaimana perhitungan THR yang diterima? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai rumus perhitungan THR karyawan harian.
Apa itu THR?
THR (Tunjangan Hari Raya) adalah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi dan kerja keras selama setahun penuh. THR biasanya diberikan menjelang hari raya besar seperti Lebaran dan Natal. THR juga diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan sebagai salah satu hak karyawan.
Bagaimana Cara Menghitung THR Karyawan Harian?
Perhitungan THR karyawan harian dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Hitung gaji pokok per bulan (GP) karyawan harian
2. Hitung total gaji karyawan harian selama 12 bulan
3. Bagi total gaji karyawan harian selama 12 bulan dengan 12 untuk mendapatkan rata-rata gaji harian karyawan
4. Hitung jumlah hari kerja selama setahun
5. Kalikan rata-rata gaji harian karyawan dengan jumlah hari kerja selama setahun untuk mendapatkan total gaji yang diterima karyawan selama setahun
6. Hitung jumlah THR yang harus diterima karyawan harian dengan cara membagi total gaji yang diterima karyawan selama setahun dengan 12
Contoh perhitungan THR karyawan harian:
1. Gaji pokok per bulan (GP) karyawan harian = Rp. 3.000.000
2. Total gaji karyawan harian selama 12 bulan = Rp. 36.000.000 (3.000.000 x 12)
3. Rata-rata gaji harian karyawan = Rp. 100.000 (36.000.000 / 360)
4. Jumlah hari kerja selama setahun = 240 hari
5. Total gaji yang diterima karyawan selama setahun = Rp. 24.000.000 (100.000 x 240)
6. Jumlah THR yang harus diterima karyawan harian = Rp. 2.000.000 (24.000.000 / 12)
Bagaimana Jika Karyawan Harian Tidak Bekerja Selama Setahun Penuh?
Jika karyawan harian tidak bekerja selama setahun penuh, maka perhitungan THR dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Hitung gaji pokok per bulan (GP) karyawan harian
2. Hitung total gaji karyawan harian selama bekerja
3. Bagi total gaji karyawan harian selama bekerja dengan jumlah hari kerja selama bekerja untuk mendapatkan rata-rata gaji harian karyawan
4. Hitung jumlah THR yang harus diterima karyawan harian dengan cara membagi total gaji yang diterima karyawan selama bekerja dengan 12
Contoh perhitungan THR karyawan harian yang tidak bekerja selama setahun penuh:
1. Gaji pokok per bulan (GP) karyawan harian = Rp. 3.000.000
2. Total gaji karyawan harian selama bekerja = Rp. 12.000.000 (3.000.000 x 4 bulan)
3. Rata-rata gaji harian karyawan = Rp. 100.000 (12.000.000 / 120 hari kerja)
4. Jumlah THR yang harus diterima karyawan harian = Rp. 1.000.000 (12.000.000 / 12)
Apakah THR Wajib Diberikan oleh Perusahaan?
Ya, THR adalah hak karyawan dan diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan. Perusahaan wajib memberikan THR kepada karyawan yang telah bekerja selama minimal satu bulan penuh.
Bagaimana Jika Perusahaan Tidak Memberikan THR?
Jika perusahaan tidak memberikan THR, maka karyawan dapat mengajukan gugatan ke pengadilan hubungan industrial untuk memperoleh haknya.
Apakah Besaran THR Sama untuk Semua Karyawan?
Tidak, besaran THR dapat berbeda-beda tergantung pada perjanjian antara perusahaan dan karyawan.
Bagaimana Perhitungan THR Karyawan Kontrak?
Perhitungan THR karyawan kontrak dilakukan dengan cara yang sama seperti perhitungan THR karyawan harian. Namun, perhitungan THR karyawan kontrak dilakukan berdasarkan gaji per bulan atau gaji per tahun.
Bagaimana Jika Karyawan Sudah Menerima THR?
Jika karyawan sudah menerima THR, maka perusahaan tidak perlu memberikan THR lagi pada hari raya selanjutnya dalam satu tahun.
Bagaimana Jika Karyawan Keluar dari Perusahaan Sebelum Hari Raya?
Jika karyawan keluar dari perusahaan sebelum hari raya, maka perusahaan harus memberikan THR sesuai dengan jumlah bulan kerja karyawan tersebut.
Apakah THR Termasuk dalam Penghasilan Kena Pajak?
Ya, THR termasuk dalam penghasilan kena pajak dan harus dilaporkan pada surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak.
Bagaimana Cara Membayar Pajak THR?
Pajak THR dapat dibayar secara tunai atau melalui transfer bank ke kantor pajak terdekat.
Apakah Ada Batas Maksimal Besaran THR?
Tidak ada batas maksimal besaran THR yang dapat diterima oleh karyawan. Namun, besaran THR biasanya ditentukan berdasarkan kesepakatan antara perusahaan dan karyawan.
Bagaimana Jika THR Tidak Dibayar Sesuai Waktu yang Ditentukan?
Jika THR tidak dibayar sesuai waktu yang ditentukan, karyawan dapat mengajukan gugatan ke pengadilan hubungan industrial untuk memperoleh haknya.
Bagaimana Cara Membuat Laporan THR?
Laporan THR dapat dibuat secara manual atau menggunakan program komputer seperti Microsoft Excel atau aplikasi payroll yang tersedia di pasaran.
Bagaimana Jika Terdapat Kesalahan dalam Laporan THR?
Jika terdapat kesalahan dalam laporan THR, maka perusahaan harus segera melakukan koreksi dan mengirimkan laporan THR yang benar ke kantor pajak terdekat.
Bagaimana Cara Membuat Surat Pemberitahuan THR?
Surat pemberitahuan THR dapat dibuat oleh perusahaan dan dikirimkan kepada karyawan sebelum hari raya besar.
Apakah Ada Sanksi Jika Perusahaan Tidak Memberikan THR?
Ya, perusahaan dapat dikenakan sanksi berupa denda atau penjara jika tidak memberikan THR kepada karyawan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dijelaskan secara lengkap mengenai rumus perhitungan THR karyawan harian. THR merupakan hak karyawan dan wajib diberikan oleh perusahaan. Besaran THR dapat berbeda-beda tergantung pada perjanjian antara perusahaan dan karyawan. Jika terdapat kesalahan dalam laporan THR, segera lakukan koreksi dan laporkan ke kantor pajak terdekat. Demikianlah artikel tentang rumus perhitungan THR karyawan harian, semoga bermanfaat bagi Anda semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!