Rumus Perputaran Uang: Mengetahui Kesehatan Keuangan Bisnis Anda
Hello Kaum Berotak!
Apakah Anda seorang pemilik bisnis atau seorang akuntan yang ingin mengetahui kesehatan keuangan bisnis Anda? Salah satu cara untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan menggunakan rumus perputaran uang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu rumus perputaran uang, bagaimana cara menghitungnya, dan bagaimana cara menginterpretasikan hasilnya.Rumus perputaran uang adalah sebuah alat untuk mengukur efisiensi perputaran uang pada suatu bisnis. Dalam arti yang lebih sederhana, rumus ini digunakan untuk mengetahui seberapa cepat uang masuk dan keluar dari bisnis Anda. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa mengetahui apakah bisnis Anda memiliki masalah dalam pengelolaan keuangan atau tidak.
Cara Menghitung Rumus Perputaran Uang
Rumus perputaran uang dapat dihitung dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan rumus dasar dan rumus yang lebih kompleks.Rumus dasar perputaran uang adalah sebagai berikut:Perputaran uang = total penjualan / jumlah asetSedangkan rumus yang lebih kompleks adalah sebagai berikut:Perputaran uang = (penjualan kotor / piutang usaha) x jumlah hari dalam periodeUntuk memperjelas rumus yang lebih kompleks ini, mari kita bahas satu persatu. Pertama, penjualan kotor adalah total penjualan sebelum dikurangi dengan diskon dan retur. Kedua, piutang usaha adalah jumlah uang yang masih harus diterima dari pelanggan. Dan ketiga, jumlah hari dalam periode adalah jumlah hari dalam satu siklus bisnis.
Interpretasi Hasil Rumus Perputaran Uang
Setelah mengetahui rumus perputaran uang dan cara menghitungnya, langkah selanjutnya adalah menginterpretasikan hasilnya. Ada tiga kemungkinan hasil dari perhitungan perputaran uang, yaitu:1. Hasil di atas rata-rataJika hasil perputaran uang Anda di atas rata-rata, maka hal tersebut menunjukkan bahwa bisnis Anda mampu menghasilkan keuntungan dengan cepat. Namun, Anda juga perlu memperhatikan apakah perputaran uang ini terjadi karena terlalu sedikitnya jumlah aset atau karena piutang usaha yang terlalu banyak.2. Hasil di bawah rata-rataJika hasil perputaran uang Anda di bawah rata-rata, maka hal tersebut menunjukkan bahwa bisnis Anda memiliki masalah dalam pengelolaan keuangan. Hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak piutang usaha atau persediaan yang terlalu besar.3. Hasil yang sama dengan rata-rataJika hasil perputaran uang Anda sama dengan rata-rata, maka hal tersebut menunjukkan bahwa bisnis Anda berada dalam kondisi yang stabil. Namun, Anda juga perlu memperhatikan faktor lain seperti persaingan bisnis dan kondisi ekonomi saat ini.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus perputaran uang, cara menghitungnya, dan cara menginterpretasikan hasilnya. Dengan menggunakan rumus ini, Anda bisa mengetahui kesehatan keuangan bisnis Anda dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan rumus perputaran uang dalam pengelolaan keuangan bisnis Anda.