Hello Kaum Berotak! Siapa yang tidak kenal dengan matematika? Salah satu bagian dari matematika yang paling menarik adalah bilangan aritmatika. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang rumus pola bilangan aritmatika dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk, simak!
Bilangan aritmatika adalah rangkaian bilangan yang memiliki selisih tetap antara setiap bilangan. Dalam matematika, rumus pola bilangan aritmatika memainkan peranan penting dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan aritmatika. Sebelum kita membahas tentang rumus pola bilangan aritmatika, ada baiknya kita memahami dulu apa itu pola bilangan aritmatika.
Pola bilangan aritmatika adalah rangkaian bilangan dimana setiap bilangan dihasilkan dengan menambahkan selisih yang konstan dengan bilangan sebelumnya. Misalnya, 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, … adalah contoh pola bilangan aritmatika dengan selisih 2.
Sebagai contoh lain, mari kita lihat pola bilangan aritmatika 2, 4, 6, 8, 10, … Dalam pola ini, selisihnya adalah 2. Jadi, jika kita ingin mengetahui bilangan ke-7 dalam pola ini, kita dapat menghitung dengan cara sebagai berikut:
Bilangan ke-7 = bilangan pertama + (selisih x (jumlah bilangan – 1))
Bilangan ke-7 = 2 + (2 x (7 – 1))
Bilangan ke-7 = 2 + (2 x 6)
Bilangan ke-7 = 2 + 12
Bilangan ke-7 = 14
Jadi, bilangan ke-7 dalam pola bilangan aritmatika 2, 4, 6, 8, 10, … adalah 14.
Sekarang, mari kita bahas tentang rumus pola bilangan aritmatika. Rumus pola bilangan aritmatika adalah:
Sn = n/2 [2a + (n – 1)d]
atau
Sn = n/2 (a + l)
Dimana:
Sn = jumlah keseluruhan dari n bilangan dalam pola
n = banyaknya bilangan dalam pola
a = bilangan pertama dalam pola
d = selisih antara dua bilangan dalam pola
l = bilangan terakhir dalam pola
Dengan rumus pola bilangan aritmatika, kita dapat dengan mudah menghitung jumlah keseluruhan dari n bilangan dalam suatu pola bilangan aritmatika tanpa harus menambahkan satu per satu.
Misalnya, mari kita cari jumlah keseluruhan dari 10 bilangan pertama dalam pola bilangan aritmatika 2, 4, 6, 8, 10, … Dalam pola ini, a = 2, d = 2, dan n = 10. Maka, kita dapat menghitung dengan rumus pola bilangan aritmatika sebagai berikut:
Sn = n/2 [2a + (n – 1)d]
Sn = 10/2 [2(2) + (10 – 1)(2)]
Sn = 5 [4 + 18]
Sn = 5 x 22
Sn = 110
Jadi, jumlah keseluruhan dari 10 bilangan pertama dalam pola bilangan aritmatika 2, 4, 6, 8, 10, … adalah 110.
Rumus pola bilangan aritmatika sangat berguna dalam matematika dan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan aritmatika. Jadi, pastikan Anda memahami rumus pola bilangan aritmatika dengan baik.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pola bilangan aritmatika dan rumus pola bilangan aritmatika. Pola bilangan aritmatika adalah rangkaian bilangan dimana setiap bilangan dihasilkan dengan menambahkan selisih yang konstan dengan bilangan sebelumnya. Sedangkan rumus pola bilangan aritmatika adalah Sn = n/2 [2a + (n – 1)d] atau Sn = n/2 (a + l). Dengan rumus pola bilangan aritmatika, kita dapat dengan mudah menghitung jumlah keseluruhan dari n bilangan dalam suatu pola bilangan aritmatika tanpa harus menambahkan satu per satu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
