Rumus Premis Cerita: Kunci Sukses Menulis Cerita
Hello Kaum Berotak, Selamat Datang di Artikel tentang Rumus Premis Cerita!
Menulis cerita menjadi sebuah karya yang diminati banyak orang. Namun, tidak semua orang mampu menulis cerita yang menarik dan memikat pembaca. Salah satu kunci sukses menulis cerita adalah dengan memahami rumus premis cerita. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang rumus premis cerita dan bagaimana cara menggunakannya.
Apa itu Premis Cerita?
Premis cerita adalah ide dasar dari sebuah cerita. Premis cerita menjelaskan tentang apa yang terjadi dalam cerita tersebut. Premis cerita merupakan pondasi dari sebuah cerita dan menjadi panduan penulis dalam menulis cerita. Sebuah cerita yang baik harus memiliki premis cerita yang kuat dan jelas.
Rumus Premis Cerita
Rumus premis cerita terdiri dari tiga elemen penting, yaitu karakter, konflik, dan resolusi. Ketiga elemen tersebut harus ada dalam sebuah cerita untuk membuat cerita menjadi menarik dan memikat pembaca.
1. Karakter
Karakter adalah tokoh utama dalam cerita. Karakter harus memiliki karakteristik yang jelas dan kuat. Karakter juga harus memiliki konflik internal dan eksternal. Konflik internal adalah konflik yang terjadi dalam diri karakter, sedangkan konflik eksternal adalah konflik yang terjadi antara karakter dengan lingkungan sekitarnya.
2. Konflik
Konflik adalah situasi atau peristiwa yang terjadi dalam cerita. Konflik harus memiliki intensitas yang kuat dan menarik. Konflik bisa berupa konflik internal maupun eksternal. Konflik harus menjadi tantangan bagi karakter dalam menghadapi masalah dan membuat cerita menjadi menarik.
3. Resolusi
Resolusi adalah penyelesaian dari konflik dalam cerita. Resolusi harus memberikan jawaban yang memuaskan bagi pembaca. Resolusi harus sesuai dengan karakter dan konflik dalam cerita dan tidak terduga.
Cara Menggunakan Rumus Premis Cerita
Setelah memahami rumus premis cerita, langkah selanjutnya adalah menggunakannya dalam menulis cerita. Berikut adalah cara menggunakannya:
1. Buat Karakter yang Kuat
Sebelum menulis cerita, buat karakter yang kuat dan memiliki karakteristik yang jelas. Karakter harus memiliki konflik internal dan eksternal yang kuat. Karakter juga harus bisa dikaitkan dengan pembaca agar pembaca merasa terhubung dengan karakter.
2. Buat Konflik yang Menarik
Buat konflik dalam cerita yang memiliki intensitas yang kuat dan menarik. Konflik harus menjadi tantangan bagi karakter dalam menghadapi masalah. Konflik juga harus bisa membuat pembaca penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
3. Ciptakan Resolusi yang Memuaskan
Resolusi harus memberikan jawaban yang memuaskan bagi pembaca. Resolusi harus sesuai dengan karakter dan konflik dalam cerita. Resolusi juga harus tidak terduga agar membuat pembaca terkesan dengan cerita yang dibuat.
Contoh Penggunaan Rumus Premis Cerita
Berikut adalah contoh penggunaan rumus premis cerita:
Karakter: Seorang pemuda yang ingin menjadi penulis terkenal.
Konflik: Pemuda tersebut mengalami kegagalan dalam menulis dan merasa frustasi. Pemuda tersebut juga dihadapkan dengan masalah keuangan dan keluarga yang tidak mendukung cita-citanya.
Resolusi: Pemuda tersebut bertemu dengan seorang penulis terkenal yang menjadi mentornya. Pemuda tersebut juga berhasil menyelesaikan masalah keuangan dan mendapatkan dukungan dari keluarganya. Pemuda tersebut akhirnya berhasil menjadi penulis terkenal.
Kesimpulan
Rumus premis cerita adalah kunci sukses menulis cerita yang menarik dan memikat pembaca. Rumus premis cerita terdiri dari tiga elemen penting, yaitu karakter, konflik, dan resolusi. Ketiga elemen tersebut harus ada dalam sebuah cerita untuk membuat cerita menjadi menarik dan memikat pembaca. Dengan memahami rumus premis cerita, kita bisa membuat cerita yang lebih baik dan menarik.