RUMUS

Rumus Present Value Annuity untuk Kaum Berotak

Hello Kaum Berotak! Jika kamu sedang belajar tentang keuangan atau sedang bekerja di bidang keuangan, pasti sudah tidak asing dengan istilah present value annuity. Present value annuity adalah salah satu konsep penting dalam keuangan karena dapat membantu kita dalam menghitung nilai sekarang dari aliran kas yang terjadi secara berkala di masa depan. Nah, pada artikel ini, kita akan membahas tentang rumus present value annuity dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk, simak sampai selesai!

Apa itu Present Value Annuity?

Present value annuity adalah konsep yang digunakan dalam keuangan untuk menghitung nilai sekarang dari aliran kas yang terjadi secara berkala di masa depan. Aliran kas ini biasanya terjadi setiap tahun, setiap bulan, atau setiap minggu. Contoh dari aliran kas yang terjadi secara berkala adalah cicilan pinjaman, pembayaran sewa, atau pembayaran pensiun. Dalam present value annuity, kita mengasumsikan bahwa aliran kas ini akan terjadi secara teratur dan memiliki jumlah yang tetap setiap periode.

Rumus Present Value Annuity

Rumus present value annuity dapat dituliskan sebagai berikut:

PV = PMT x [(1 – (1 + r)-n) / r]

Dimana:

  • PV adalah present value dari aliran kas
  • PMT adalah jumlah aliran kas yang tetap setiap periode
  • r adalah tingkat diskonto atau tingkat bunga per periode
  • n adalah jumlah periode

Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung present value dari aliran kas yang terjadi setiap periode dengan jumlah yang tetap. Misalnya, jika kamu ingin menghitung present value dari aliran kas sebesar Rp 1.000.000 setiap bulan selama 5 tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun, maka kamu dapat menggunakan rumus present value annuity seperti berikut:

PV = Rp 1.000.000 x [(1 – (1 + 0,1/12)-60) / (0,1/12)] = Rp 50.794.018

Dari hasil perhitungan tersebut, present value dari aliran kas sebesar Rp 1.000.000 setiap bulan selama 5 tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun adalah sebesar Rp 50.794.018.

Cara Menggunakan Rumus Present Value Annuity

Untuk menggunakan rumus present value annuity, kamu harus mengetahui nilai PMT, r, dan n terlebih dahulu. Nilai PMT adalah jumlah aliran kas yang tetap setiap periode, r adalah tingkat diskonto atau tingkat bunga per periode, dan n adalah jumlah periode.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan nilai PMT, r, dan n. Misalnya, jika kamu memiliki aliran kas sebesar Rp 1.000.000 setiap bulan selama 5 tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun, maka nilai PMT adalah Rp 1.000.000, nilai r adalah 10%/12 atau sekitar 0,83% per bulan, dan nilai n adalah 5 x 12 atau 60 bulan.

Langkah kedua adalah memasukkan nilai PMT, r, dan n ke dalam rumus present value annuity. Setelah itu, kamu dapat menghitung present value dari aliran kas tersebut.

Contoh Penggunaan Rumus Present Value Annuity

Contoh penggunaan rumus present value annuity adalah sebagai berikut:

Jika kamu ingin membeli sebuah mobil dengan harga Rp 200.000.000 dan ingin membayar dengan cicilan selama 5 tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun, maka kamu dapat menghitung present value dari cicilan tersebut menggunakan rumus present value annuity. Misalnya, cicilan tersebut adalah sebesar Rp 4.000.000 setiap bulan selama 5 tahun. Maka, present value dari cicilan tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus present value annuity seperti berikut:

PV = Rp 4.000.000 x [(1 – (1 + 0,1/12)-60) / (0,1/12)] = Rp 203.144.784

Dari hasil perhitungan tersebut, present value dari cicilan sebesar Rp 4.000.000 setiap bulan selama 5 tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun adalah sebesar Rp 203.144.784. Jika kamu ingin membeli mobil tersebut dengan cicilan selama 5 tahun, maka kamu harus membayar cicilan sebesar Rp 4.000.000 setiap bulan selama 5 tahun.

Kesimpulan

Present value annuity adalah konsep penting dalam keuangan yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari aliran kas yang terjadi secara berkala di masa depan. Rumus present value annuity dapat digunakan untuk menghitung present value dari aliran kas yang terjadi setiap periode dengan jumlah yang tetap. Untuk menggunakan rumus present value annuity, kamu harus mengetahui nilai PMT, r, dan n terlebih dahulu. Rumus present value annuity dapat digunakan untuk menghitung present value dari cicilan pinjaman, pembayaran sewa, atau pembayaran pensiun. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Kaum Berotak!

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button