RUMUS

Rumus Purposive Sampling Adalah

Pendahuluan

Hello Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang rumus purposive sampling yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi para peneliti atau mahasiswa yang sedang menulis skripsi atau tesis. Purposive sampling adalah salah satu teknik pengambilan sampel dalam penelitian yang digunakan untuk memilih sampel secara sengaja dan bertujuan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang rumus purposive sampling dan bagaimana cara menghitungnya.

Rumus Purposive Sampling

Rumus dasar dari purposive sampling adalah jumlah total populasi dibagi dengan jumlah sampel yang diinginkan. Contohnya, jika kita ingin mengambil sampel sebanyak 100 orang dari populasi sebanyak 1000 orang, maka rumusnya adalah 1000/100 = 10. Artinya, kita harus memilih satu orang setiap 10 orang dari populasi yang ada. Namun, cara ini belum cukup untuk memastikan keakuratan dari sampel yang diambil. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menghitung rumus purposive sampling, yaitu: 1. Heterogenitas populasiJika populasi yang diambil sangat heterogen, maka jumlah sampel yang diambil juga harus lebih banyak. Hal ini dikarenakan variasi dalam populasi yang besar dapat mempengaruhi hasil dari penelitian. 2. Heterogenitas variabelJika variabel yang diamati sangat beragam, maka jumlah sampel yang diambil juga harus lebih banyak. Hal ini dikarenakan variasi dalam variabel dapat mempengaruhi hasil dari penelitian. 3. Ukuran kesalahanUkuran kesalahan adalah seberapa besar kesalahan yang dapat diterima dalam penelitian. Semakin besar ukuran kesalahan yang diterima, semakin sedikit jumlah sampel yang dibutuhkan. 4. Tingkat kepercayaanTingkat kepercayaan adalah seberapa besar tingkat kepercayaan yang diinginkan dalam penelitian. Semakin besar tingkat kepercayaan yang diinginkan, semakin banyak jumlah sampel yang dibutuhkan.

Cara Menghitung Rumus Purposive Sampling

Setelah memahami faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menghitung rumus purposive sampling, berikut adalah cara menghitungnya: 1. Tentukan jumlah populasi yang akan diambil sampelnya. 2. Tentukan jumlah sampel yang diinginkan. 3. Hitung rumus dasar dari purposive sampling dengan membagi jumlah populasi dengan jumlah sampel yang diinginkan. 4. Sesuaikan rumus dengan faktor-faktor yang perlu diperhatikan, seperti heterogenitas populasi, heterogenitas variabel, ukuran kesalahan, dan tingkat kepercayaan. 5. Hitung kembali rumus dan tentukan jumlah sampel yang harus diambil.

Kesimpulan

Dalam penelitian, pengambilan sampel yang tepat dan akurat sangat penting untuk menghasilkan hasil yang valid dan reliabel. Purposive sampling adalah salah satu teknik pengambilan sampel yang dapat digunakan untuk memilih sampel secara sengaja dan bertujuan. Dalam menghitung rumus purposive sampling, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti heterogenitas populasi, heterogenitas variabel, ukuran kesalahan, dan tingkat kepercayaan. Dengan mengikuti cara menghitung yang benar, diharapkan hasil penelitian yang dihasilkan dapat lebih akurat dan dapat diandalkan.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button