Hello Kaum Berotak, apakah kalian pernah mendengar istilah PV atau Present Value? PV merupakan konsep yang sangat penting dalam dunia keuangan dan investasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas rumus PV di Excel beserta contoh penggunaannya. Simak terus ya!
Apa itu PV atau Present Value?
Sebelum kita membahas rumus PV di Excel, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu PV atau Present Value. PV merupakan nilai uang saat ini dari jumlah uang yang diterima atau dibayarkan di masa depan. Dalam dunia investasi, PV digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas yang akan diterima di masa depan. Dengan mengetahui nilai PV, kita dapat menentukan apakah investasi tersebut menguntungkan atau tidak.
Rumus PV di Excel
Rumus PV di Excel dapat digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas yang akan diterima di masa depan. Berikut adalah rumus PV di Excel:
PV(rate, nper, pmt, [fv], [type])
rate: tingkat suku bunga per periode
nper: jumlah periode
pmt: pembayaran yang dilakukan pada setiap periode
fv: nilai masa depan (opsional)
type: tipe pembayaran (opsional)
Contoh Penggunaan Rumus PV di Excel
Untuk memahami lebih jelas tentang rumus PV di Excel, mari kita lihat contoh penggunaannya. Misalkan kita ingin menginvestasikan uang sebesar Rp 10 juta selama 5 tahun dengan tingkat suku bunga 8% per tahun. Berapa nilai PV dari investasi tersebut?
Untuk menghitung nilai PV, kita dapat menggunakan rumus PV di Excel sebagai berikut:
PV(8%/12, 5*12, -10000000)
Dalam rumus di atas, kita menggunakan suku bunga 8% per tahun yang diubah menjadi suku bunga per bulan dengan cara dibagi 12. Selain itu, kita juga mengalikan jumlah periode (5 tahun) dengan 12 untuk mendapatkan jumlah periode dalam bulan. Pembayaran pada setiap periode (pmt) diisi dengan nilai negatif, karena kita mengeluarkan uang sebagai investasi.
Setelah kita memasukkan rumus di atas ke dalam Excel, maka akan didapatkan hasil sebesar Rp 6.848.936. Artinya, nilai sekarang dari investasi sebesar Rp 10 juta dengan tingkat suku bunga 8% per tahun selama 5 tahun adalah sebesar Rp 6.848.936.
Kesimpulan
Dalam dunia investasi, PV atau Present Value sangat penting untuk menentukan apakah investasi tersebut menguntungkan atau tidak. Dengan menggunakan rumus PV di Excel, kita dapat menghitung nilai sekarang dari arus kas yang akan diterima di masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kalian dalam menghitung nilai PV di Excel. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
