RUMUS

Rumus R Hitung di Excel: Cara Mudah Membuat Analisis Korelasi

Hello Kaum Berotak, kali ini kita akan membahas tentang rumus R hitung di Excel. Mungkin bagi sebagian orang, Excel hanya digunakan untuk mengolah data dan membuat tabel. Namun, sebenarnya Excel juga dapat digunakan untuk analisis data, seperti analisis korelasi. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam analisis korelasi adalah menggunakan rumus R hitung di Excel. Mari kita simak penjelasannya!

Apa itu Rumus R Hitung di Excel?

Rumus R hitung di Excel adalah rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien korelasi antara dua variabel. Koefisien korelasi adalah ukuran seberapa erat hubungan dua variabel. Koefisien korelasi memiliki nilai antara -1 hingga 1. Jika nilai koefisien korelasi mendekati 1, berarti hubungan antara dua variabel sangat erat, sedangkan jika mendekati -1, berarti hubungan antara dua variabel sangat jauh. Jika koefisien korelasi bernilai 0, berarti tidak ada hubungan antara dua variabel.

Langkah-Langkah Membuat Rumus R Hitung di Excel

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat rumus R hitung di Excel:

1. Siapkan data

Pertama-tama, siapkan data yang akan dianalisis. Data harus disusun dalam bentuk tabel dengan dua kolom. Kolom pertama berisi data dari variabel X, sedangkan kolom kedua berisi data dari variabel Y.

2. Hitung rata-rata (mean)

Hitung rata-rata dari variabel X (X̄) dan variabel Y (Ȳ) dengan menggunakan rumus =AVERAGE(X) dan =AVERAGE(Y).

3. Hitung selisih (deviasi) setiap data dari rata-rata

Hitung selisih (deviasi) setiap data dari rata-rata dengan menggunakan rumus =X-X̄ dan =Y-Ȳ.

4. Hitung perkalian setiap selisih (deviasi) dari rata-rata

Hitung perkalian setiap selisih (deviasi) dari rata-rata dengan menggunakan rumus =(X-X̄)*(Y-Ȳ).

5. Hitung jumlah perkalian setiap selisih (deviasi) dari rata-rata

Hitung jumlah perkalian setiap selisih (deviasi) dari rata-rata dengan menggunakan rumus =SUM((X-X̄)*(Y-Ȳ)).

6. Hitung jumlah kuadrat setiap selisih (deviasi) dari rata-rata

Hitung jumlah kuadrat setiap selisih (deviasi) dari rata-rata untuk variabel X dan Y dengan menggunakan rumus =SUMSQ(X-X̄) dan =SUMSQ(Y-Ȳ).

7. Hitung koefisien korelasi (r)

Hitung koefisien korelasi (r) dengan menggunakan rumus =SUM((X-X̄)*(Y-Ȳ))/SQRT(SUMSQ(X-X̄)*SUMSQ(Y-Ȳ)).

Contoh Penggunaan Rumus R Hitung di Excel

Sebagai contoh, kita akan menggunakan data tinggi badan dan berat badan dari 10 orang. Berikut adalah data yang telah disusun dalam bentuk tabel:

Tinggi Badan Berat Badan
150 45
156 50
162 55
168 60
174 65
180 70
186 75
192 80
198 85
204 90

Langkah-langkah untuk membuat rumus R hitung di Excel:

1. Siapkan data

Susun data tinggi badan dan berat badan dalam bentuk tabel dengan dua kolom.

2. Hitung rata-rata (mean)

Hitung rata-rata dari variabel tinggi badan (X̄) dan variabel berat badan (Ȳ) dengan menggunakan rumus =AVERAGE(A2:A11) dan =AVERAGE(B2:B11). Hasilnya adalah X̄ = 177 dan Ȳ = 65.

3. Hitung selisih (deviasi) setiap data dari rata-rata

Hitung selisih (deviasi) setiap data dari rata-rata dengan menggunakan rumus =A2-$A$13 dan =B2-$B$13. Salin rumus ini hingga baris ke-11.

4. Hitung perkalian setiap selisih (deviasi) dari rata-rata

Hitung perkalian setiap selisih (deviasi) dari rata-rata dengan menggunakan rumus =(A2-$A$13)*(B2-$B$13). Salin rumus ini hingga baris ke-11.

5. Hitung jumlah perkalian setiap selisih (deviasi) dari rata-rata

Hitung jumlah perkalian setiap selisih (deviasi) dari rata-rata dengan menggunakan rumus =SUM(C2:C11). Hasilnya adalah 825.

6. Hitung jumlah kuadrat setiap selisih (deviasi) dari rata-rata

Hitung jumlah kuadrat setiap selisih (deviasi) dari rata-rata untuk variabel tinggi badan dan berat badan dengan menggunakan rumus =SUMSQ(A2:A11-$A$13) dan =SUMSQ(B2:B11-$B$13). Hasilnya adalah 9120 dan 375.

7. Hitung koefisien korelasi (r)

Hitung koefisien korelasi (r) dengan menggunakan rumus =SUM(C2:C11)/SQRT(SUMSQ(A2:A11-$A$13)*SUMSQ(B2:B11-$B$13)). Hasilnya adalah 0,981. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara tinggi badan dan berat badan sangat erat.

Kesimpulan

Rumus R hitung di Excel adalah rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien korelasi antara dua variabel. Untuk menghitung rumus R hitung di Excel, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu siapkan data, hitung rata-rata, hitung selisih setiap data dari rata-rata, hitung perkalian setiap selisih dari rata-rata, hitung jumlah perkalian setiap selisih dari rata-rata, hitung jumlah kuadrat setiap selisih dari rata-rata, dan hitung koefisien korelasi. Dengan menggunakan rumus R hitung di Excel, kita dapat dengan mudah melakukan analisis korelasi antara dua variabel.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kaum Berotak. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button